Part 5

15.1K 560 0
                                    

Typo everywhere

Happy Reading.....

- author POV -

"Haah ??? Lo di jodohin ???"

"Iya... Berisik banget sih ? Gak usah teriak juga napa ?"

"Hehe... Sorry, abis gue kaget banget dengernya Han"

"Alay lo"

"Emang ...."

"Terus gue harus gimana Ci ?"

"Kok lo nanya gue ? Semua tergantung keputusan lo. Kalo lo emang suka sama dia yaaa lo terima aja perjodohan ini"

"Itu dia masalahnya. Gue gak suka sama dia"

"Emang siapa sih yang di jodohin ama lo ?"

Jihan terdiam.

"Woy gue nanya ! Jawab ! Malah bengong "

"Sabar napa. Cowok itu...."

Jihan tidak melanjutkan kata - katanya.

"Kasih tau gak ya ?" kata Jihan dalam hati.

"Siapa ?" Oci masih menunggu jawaban Jihan.

"Em... Rio"

"Rio ? Rio yang mana ?"

"Yang tadi di sekolah"

"Yang pacarnya Hani ?"

"Iya...."

"APA ????"

"Bisa gak sih gak teriak ? Kuping gue sakit tau !"

"Iya maaf. Tapi kan Han, dia udah punya pacar"

"Dia juga nolak perjodohan ini dengan alasan dia punya pacar & dia sayang banget sama pacarnya itu"

"Yaudah kenapa gak ngomong gitu aja ke ortu lo sama ortu dia ?"

"Gak segampang itu Oci"

"Kenapa ? Bukannya lebih baik jujur aja ya ?"

"Ortu Rio udah janji sama ortu gue. Kalo dia bakal nikahin Rio sama gue"

"Lah ? Trus Hani gimana ? "

Jihan hanya menaikkan kedua bahunya.

"Rumit banget masalahnya" komentar Oci.

"Kalo aja gue bukan anak tunggal. Gue udah nolak dari awal. Tapi gue gak mau ngecewain ortu gue. Yah... Gue anggep dengan gue menerima perjodohan ini sebagai tanda balas budi gue ke ortu" jelas Jihan.

"Tapi gak gini juga Han... Lo harus ngorbanini diri, masa depan, bahkan perasaan lo sendiri" Oci menasehati Jihan.

"Tapi Ci..." kata - kata Jihan terpotong.

"Han. Gue yakin pasti ada jalan keluar buat masalah ini ! Pernikahan itu bukan hal sepele. Pernikahan itu...." kata - kata Oci terpotong.

"Gue tau Ci, tapi ya biarin aja. Gapapa selama ortu gue bahagia"

"Yaudah gue hargain keputusan lo. Sekali lagi gue ingetin, pernikahan itu bukan hal sepele yang bisa lo anggap cuma main - main"

Tiba - tiba, hp Jihan berbunyi. Ada telpon masuk.

"Siapa?" tanya Oci.

"Hani..." jawab Jihan

"Yaudah angkat. Malah bengong"

Jihan menerima panggilan Hani.

"Kenapa Hani ?"

"Oh... Lo lama banget angkatnya"

High School Love Story ( You & I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang