our story ; duapuluh satu

2.5K 364 28
                                    

"Hei Jihoon!!!" teriak seorang pemuda tinggi dari kejauhan. Pemuda lainnya yang dipanggil Jihoon melambaikan tangannya.

"Hai Jun!!" teriak Jihoon. Kaki kecilnya melangkah menghampiri pemuda bernama Jun yang sudah lama menunggu di depan aula.

"Eoh, kau bawa teman baru?" tanya Jun , ia melirik Soonyoung yang berdiri di belakang Jihoon.

"Iya, ah , aku lupa kita bahkan belum berkenalan" ujar Jihoon. Ia pun mengulurkan tangannya.

"Aku Jihoon" ujar nya.

Soonyoung gugup, rasanya ia ingin pulang. Meskipun sosok Jihoon menggemaskan , ia selalu cemas saat berhadapan dengan orang asing.

"A-aku Soonyoung, maaf menabrakmu tadi" ujarnya Soonyoung pelan.

"Jangan dipikirkan. Kenalkan dia temanku, Jun" ucap Jihoon. Pemuda bernama Jun itu mengulurkan tangannya.

"Hai manis! Aku Jun" kata Jun sambil mengerlingkan matanya, menatap Soonyoung genit.

Denga ragu Sonyoun menjabat tangan Jun, "Soonyoung" lagi-lagi Soonyoung hanya berujar pelan. Orang-orang seperti Jun ini lah yang ia khawatirkan .

Soonyoung mati-matian menahan tangannya agar tak gemetar.

"Tangan mu dingin. Kau gugup?" tanya Jun.

Soonyoung mengangguk pelan.

Dengan sok asiknya Jun merangkul Soonyoung, "tidak usah gugup, sekarang kita teman!" benar-benar aura yang positif. Tapi tetap saja, Soonyoung masih tidak nyaman.

Ponsel yang beberapa hari lalu Seokmin berikan untuknya bergetar, ia membuka sebuah pesan yang baru saja masuk.

Dari Seokmin.

'Jangan takut, ingat, aku tidak akan membiarkan mu terluka. Bertemanlah dengan banyak orang. Hati-hati , banyak pria hidung belang macam Mingyu di universitas ku'

Soonyoung terkekeh, yah, pesan dari Seokmin sedikit banyak mampu membuat Soonyoung sedikit lebih tenang.

"Kekasihmu?" tanya Jihoon.

Ditanya seperti itu membuat wajah Soonyoung memerah hingga ke telinga, ia memang begitu, apapun yang menyangkut Seokmin mampu membuatnya merona meski hanya karena hal sepele.

"Ah aku kecewa, ternyata kau sudah punya kekasih" keluh Jun.

"Eyy, kau suka pada pandangan pertama?" tanya Jihoon pada jun. Mereka kini berjalan memasuki aula kampus.

"Habisnya Soonyoung lucu" ujar Jun sambil mencubit gemas sebelah pipi Soonyoung.

"D-dia bukan kekasihku kok" kata Soonyoung .

Wajah suntuk yang dibuat-buat jun kini sumringah.

"Benarkah?" tanya nya antusias.

"Hm, tapi dia err-istimewa" lagi lagi wajah Soonyoung memerah.

"Wah wah , lihatlah wajah mu sekarang, mengalahkan merahnya kepiting rebus" celetuk Jihoon.

"B-benarkah?"

.
.
.
.

"Halo hyung, bagaimana Soonyoung?"

"Kau dapat saingan baru Seok."

"Apa maksudmu?"

"Dia baru saja dapat dua orang teman, dan kurasa salah satunya menyukai Soonyoung-Mu"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang