Bab 4

69K 5.9K 1K
                                    

*Versi cetak mengalami perubahan* // Sudah dibukukan

"Berikan Eunbi padaku!"

Jimin semakin melekatkan tatapannya.

"Berikan katamu? Heh," ujar Jimin mengimbuhi senyum sinis di belakangnya. Jungkook semakin menggeram, kemudian menatap Eunbi.

"Turun!"

"Apa seorang suami bersikap demikian tuan Jungkook?" Sindir Jimin. Menajamkan alisnya yang terangkat. Dan benar saja, asap Jungkook tersulut. Ia membuka mulutnya guna mengeluarkan nafas panas. Kemudian menatap Eunbi yang juga tengah menatapnya.

"Turun," ucap Jungkook.

"Oppa, bawa aku pergi dari sini...."

"Eunbi!"

"Oppa," lemah Eunbi, mengeratkan lingkar tangannya di leher Jimin. Jimin hendak membuka kembali pintu itu namun,

Bugh....

Mereka tersungkur. Terjerembab di tanah. Dan seseorang yang paling merasakan sakitnya adalah Jimin. Bebannya dua kali lipat karena ia sedang menggendong Eunbi. Gadis itu hanya meringis, mencoba untuk bangun dan membantu Jimin.

"Oppa, apa sakit? Aku minta maaf oppa, maafkan aku..."

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu? Kau baik-baik saja?" tanya Jimin penuh kekhawatiran, Eunbi pun menggeleng dan membantu Jimin berdiri. Meski dengan denyutan di kepala yang nyaris merobohkan kesadarannya.

Terpekur dalam penglihatan, bagaimana untuk kali pertama ia merasakan sesuatu tengah berkurang dalam dirinya. Menjauhinya. Dan terasa janggal. Seperti suatu kebiasaan yang tak ia lakukan lagi.

"Eunbi." melemah dalam pendengaran. Gadis itu berdiri, mendekat pada Jungkook, memandang lelaki itu dengan mata basahnya.

"Apa yang kau lakukan pria breng*ek!" hampir mendaratkan satu tamparan jika Jimin tak menahannya. Eunbi sudah menangis, memenjarakan kemarahan pada sosok Jungkook.

"Oppa, lepaskan! Aku sudah tak bisa lagi bersabar! Aku lelah terus mencintainya! Aku lelah dengan sikapnya!" teriak Eunbi, meloloskan kekesalan dengan itu.

"Aku tidak tahu kau sekasar ini! Tapi apa hakmu memukulnya!" teriak Eunbi. Menahan denyutan dan rasa sakit lain dalam tubuh. Dan kemudian saat luapan amarah kalut itu menggelegak, ia tumbang.

Dalam pelukan Jungkook.

Jungkook tak mendengarnya. Juga tak memperdulikan Jimin yang melihat apa yang ia lakukan, karena tepat detik ini, sebuah pelukan menyambar tubuhnya tiba-tiba. Bukan keinginannya yang pasti. Namun melirik keterkejutan Jimin, Jungkook tak mungkin membiarkan lelaki itu mengambil alih tugasnya.

"Eunbi!" seru Jungkook menompang tubuh istrinya, namun gadis itu sudah tak bergerak.

Dengan kuat, wanita yang terpingsan itu ia angkat. Membutakan mata pada Jimin, Jungkook langsung pergi begitu saja dengan mulut tertutup rapat. Tak berusaha memberi peringatan sekali lagi pada lelaki tampan itu, mungkin berupa kata 'Jangan menggangunya lagi. Jangan temui dia lagi, atau, dia istriku.'

My Cold Husband [JJK Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang