8 - Not Over You

13K 679 6
                                    


"Yang mana?" Kata Reza sambil celingukan.

"Belum dateng."

"Oh gitu. Nanti pas balik sekolah ajak dia mampir dirumah dulu ya. Ada yang mau gue tanyain tentang trik-trik cheat." Rara mengangguk.

Motor Reza melaju keluar dari pekarangan sekolahan Rara. Gadis itu menoleh kesamping. Dan dia bertatapan dengan orang itu. Orang itu segera berbalik setelah melihat Rara tiba disekolah dengan Reza. Ya, orang itu adalah Aga. Rara menghela nafasnya. Sampai kapan dia akan terus seperti ini?

"Rara!! Good morning!" Rara segera menoleh kearah belakangnya. Ada Boy yang baru saja turun dari motornya. Bahkan Rara saja tidak tahu kapan Boy datang.

"Morning." Rara tersenyum. Ya, dia harus ceria.

"Udah baikan?" Kata Boy menghampiri Rara. Cowok itu mengibaskan rambutnya yang masih sedikit basah. Seperti sehabis keramas. Rara memundurkan wajahnya.

"Basah woy!" Kata Rara. "Ups! Sorry!" Kata Boy. Padahal dia sengaja.

"Udah baikan belum?" Tanya Boy lagi.

"Alhamdulillah. Udah. Makasih." Rara masih menjaga jarak dengan Boy karena laki-laki itu masih mengibaskan rambut bagian depannya.

"Udah deh. Mending lo masuk aja. Nanti juga kering sendiri."

"Oh iya ya.. Hehe.."

Mereka berdua berjalan masuk.

Dikoridor, Rara banyak menundukan kepalanya. Bukan apa-apa. Banyak yang melihatinya. Dulu dengan Aga, sekarang Boy.

"Boy juga diambil? Kecentilan." Celetuk salah satu siswi cewek yang Boy dan Rara lewati. Langkah Boy mendadak berhenti. Membuat Rara ikut berhenti dan menatap wajah Boy yang terlihat kesal. Lantas Boy langsung mundur lagi dan menghampiri cewek tadi.

"Ups! Maaf banget ya. Rara gak deket tuh sama Aga. Buktinya? Aga sekarang lagi deket sama Wendy. Daripada nyindir Rara, mending nyindir Wendy gih sana. Terus Rara jalan sama gue juga karena gue yang ajak dia. Ngerti kan?" Dengan oomatis cewek itu mengangguk-angguka kepalanya. Bukan apa-apa. Tapi Boy mengatakannya dengan volume yang lumayan besar. Membuat siswa-siswi dikelas pun mendengarnya.

Lalu Boy berbalik lagi menghampiri Rara yang bengong.

"Yuk, Ra." Katanya lalu menyeret Rara pergi.

Boy barusan ngapain? Batin Rara.

Pasalnya, dulu saja ketika dia disindir oleh fans Aga cowok itu tida seberani itu menegur yang 'menyakiti' Rara. Rara tersenyum pahit membayangkannya. Mungkin dia memang selama ini buta. Buta akan segalanya.

Tapi Rara tidak tahu. Bahwa sebenarnya, dia juga akan mendapatkan masalah yang kurang-lebih hampir sama saat dia dan Aga 'masih' dekat. Namun, entah mengapa, Rara tidak terlalu khawatir akan hal itu. Melihat Boy yang dengan 'cuek' melakukan hal seperti itu.

Boy memang teman yang baik.

###

"Nyet. Kemaren balik sama si Wendy ya lo?" Kata Angga kepada Aga yang baru saja datang bergabung dengan mereka dikantin. Sudah ada Sean dan Revo dimeja itu.

RAGA [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang