6.

9.5K 701 49
                                    

Louis's POV


meeting pended boo, hving some photoshoot :P

good luck hhh you dont miss me i knew it

Tanpa menunggu balasan dari kekasihku, Eleanor, kutaruh ponselku di atas meja dan segera merapikan barang-barangku. Kudorong sedikit pintu kamar sepupuku, Stan, dan kulihat dia sedang tergelak sebelum menyadari keberadaanku di pintunya. Dia mengangkat alisnya sebelah, "sudah?"

Aku mengangguk kemudian menghampiri dia dan duduk di atas kasur. Ini sudah menjelang malam dan aku harus menemui Niall dan Harry di rumah Josh untuk merapikan sedikit lagu-lagu yang telah kami ciptakan. Membayangkan jarak dari sini ke rumah Josh membuatku mengernyit. Sebenarnya hari ini sudah cukup menjadi hari yang melelahkan bagiku, karena dari tadi pagi aku ada di sini membantu Stan membangun kerajaan LEGO untuk ikan di akuariumnya.

"Sebentar." Stan mengedipkan matanya ke layar laptop yang dipangkunya kemudian menaruh benda itu di atas kasur. Kutebak dia baru saja menemukan kekasih baru dan dialah yang sedang face-timing dengan sepupuku.

Stan beranjak keluar kamar untuk mengambil CD yang akan kupinjam, dan aku menunggu di sini.

Tiba-tiba aku memikirkan tipe-tipe wanita yang telah menjadi kekasih Stan selama beberapa tahun terakhir ini. Jelas Stan sangat pemilih dalam hal wanita, dan biasanya kekasih-kekasihnya memang luar biasa. Dan, tentu saja hubungannya tidak pernah berakhir baik lebih dari satu bulan. Aku agak iba karena itu. 

Pun aku memutar laptop Stan ke arahku dan hanya menemukan koneksi yang tersambung tetapi tidak ada orang di sana. Terlihat wallpaper kamar yang berwarna putih polos, dan jam dinding yang hanya tertangkap kamera setengah bagian. 

Pun aku berdehem, "halo?"

"Yes, sweetheart." Kurang dari 3 detik, seorang wanita muncul di hadapanku dengan makanan di tangannya. Detik pertama dia melihat layar laptop-nya, dia masih tersenyum. Detik kedua, dia menjatuhkan makanannya dan detik ketiga, dia langsung memutuskan koneksi. 

Wow.

Lain halnya denganku. Aku membutuhkan durasi yang agak lama untuk menyadari dan meyakinkan diriku tentang apa yang baru saja aku lihat. 

Sebelum aku mencoba menghubungi dia lagi, Stan masuk dan melemparkan dua CD kepadaku. Ia terkekeh karena aku bahkan tidak mencoba untuk menangkap ataupun menepis. Mataku hanya tertuju pada satu titik dan mencerna semuanya.

Apa yang dilakukan Eleanor barusan? Apakah aku bermimpi saat membaca pesannya yang mengatakan dia ada sesi pemotretan sekarang?

Aku menepuk pelan pipiku dan menunjuk laptop Stan, "current girlfriend?"

Ia mengangguk dan buru-buru mengambil laptop-nya, menghadapkannya padaku, "say hi."

"Sudah terputus," ujarku. 

Stan menjulurkan kepalanya untuk melihat, "kau benar. Koneksinya terputus. Aku akan menghubungi dia lagi."

Aku menggeleng, sekali lagi merapikan barang-barangku dari tempat tidur Stan. "Yah, bilang begini padanya, 'sudah terputus, kata Louis.' Dia tau artinya. Then, I'll get going."

Zayn's POV

"Kau mau apa?" Kay menatapiku dari atas sampai bawah. Tangannya bersiap menarik gagang pintu yang sudah kukunci sebelumnya.

Aku berdecak. Tanganku mengambil sisir dan aku duduk di depan meja rias. Kepalaku menoleh padanya yang masih menatapku tajam, "jujur. Menurutmu aku tampan?"

Annoying GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang