9.

7.1K 701 11
                                    

Zayn's POV

to: Perrie
super miss u, x

Entah perasaan yang muncul darimana, tiba-tiba saja aku merindukan perempuan itu. Perrie. Pemilik hatiku sepenuhnya.

Ia sedang berada di Paris untuk mengisi acara ulang tahun anak dari seorang milyuner di sana.

Aku baru ingat, kalau kami benar-benar sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama. Mengingat betapa seringnya ia berkunjung ke base camp, membuatku iri akan masa lalu.

Betapa sibuknya ia sekarang.

Aku merindukannya.

from: Perrie
too

Aku tersenyum melihat jawabannya. Lalu aku menaruh iPhone cadangan ku itu ke sofa. Jam sudah menunjukan pukul tiga siang, dan aku baru ingat kalau aku belum makan.

"Harry, mau ke restoran?"

Liam's POV

Salahkan Niall yang lebih memilih ke sini. Jelas aku dan Louis memilih untuk makan di restoran Hotel Schlamers yang reputasinya sangat terkenal itu. Dan ia malah merengek ingin makan di TGI Friday's yang notabene sudah tersebah di seluruh London.

Untuk apa kita ke sini untuk memakan itu?

Tiba-tiba seorang perempuan kecil yang kira-kira berusaha lima tahun.
Matanya membulat, dan ia tampak malu-malu.

"A-aku...," ucapnya terbata-bata. "Penggemar... mu."

Aku tersenyum. Ia kupangku untuk duduk di atas kedua pahaku. Badannya yang mungil tidak memberikan perhatian yang berarti untuk Liam.

"Siapa namamu, pretty?" Aku berbisik kepadanya.

"C-Clara Nates," jawab Clara pelan.

"Cute name, just like the owner," ucapku. "Kemana orang tuamu, Clara?"

"Ayahku di dalam." Ia menunjuk pintu toilet pria disebelahku. Ya, memang aku baru dari toilet.

"Kau kesini bersama ayahmu saja?"

Ia menggeleng, "Ia bersama rekan kerjanya."

"Mau kuantar ke mejamu saja?" tanyaku. Clara mengangguk senang. Ia melingkarkan tangannya di leherku ketika kugendong untuk sampai di mejanya.

Tepat di sebelah kursi kosong milik Clara, seorang wanita duduk di sana. Entahlah, walaupun hanya terlihat punggung wanita itu, ia tetap berjalan ke arah sana karena tampaknya Clara mengenali perempuan itu.

Lagi, sepertinya aku pernah melihatnya.

Dari jauh, ia melanbaikan tangannya kepada Clara, "Hei, Clara!"

"Sophia!"

Annoying GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang