Morning

6.3K 871 83
                                    

Terdengar suara langkah kaki yang menggema menaiki rentetan anak tangga dengan lincahnya, tidak seperti dulu pikir orang itu di mana ia harus sedikit bersusah payah menaiki tangga karena kaki pendeknya tapi kini ia sudah tumbuh menjadi seorang pemuda dewasa.

Setelah menemukan pintu kamar berwarna coklat tua, lalu dibukalah pintu itu tanpa perlu mengetuknya terlebih dahulu. Jungkook nama pemuda itu langsung melesat masuk.

Kedua kakinya berjalan ke arah kasur yang terdapat sebuah gundukan besar di dalam selimut berwarna abu-abu. Iapun naik ke atas gundukan itu lalu mencoba menarik selimut tersebut.

"Hyungue ireona!! Ini sudah siang!" pinta Jungkook sambil mengguncangkan kedua bahu tegap milik calon tunangannya.

Namanya Kim Taehyung, dari kecil mereka sudah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka yang merupakan teman dekat. Dulu sekali Taehyung selalu menolak perjodohan itu, padahal dulu sebenarnya kedua orang tuanya hanya bercanda.

Dan Jungkook yang dulu hingga sekarang sangatlah polos merasa senang dan menganggap semua itu sungguhan.

Semakin ke sini mereka semakin dekat hingga menjadi dewasa dan seolah Taehyung mendapat karmanya yang bahagia ia justru meminta pada ibunya untuk menikahkan dirinya dengan Jungkook karena Taehyung sudah menyadari pesona tersembunyi selama ini dari teman kecilnya itu.

Beruntungnya Jungkook masih setia menunggunya dan masih memiliki persepsi bahwa yang dikatakan orang tua mereka dulu adalah sungguhan dan memang sudah terjadi di tahun sekarang.

"Eungh... Sebentar lagi Kookie, hyung masih mengantuk," ujar Taehyung dengan suaranya yang luar biasa seksi.

Jungkook tertegun mendengar suara itu, suara yang selalu memanjakan indra pendengarannya. Iapun menundukkan kepalanya dan menempelkan bibir plumnya di atas bibir sang tunangan. Sontak itu membuat kedua mata elang Taehyung terbuka dengan lebar.

"Hehe bangun hyungie~ kau janji kita akan berkencan hari ini!" pinta Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya tanda merajuk.

"Oh, ada yang sudah mulai nakal ne rupanya?"

"Mwo, nakal? Maksud hyungie—hwaa!"

Jungkook terkejut saat dirinya belum siap dan Taehyung sudah mengubah posisi mereka menjadi ia yang di bawah sedangkan Taehyung kini menindihnya.

Jangan lupakan penampilan Taehyung yang sangatlah seksi bagi Jungkook. Rambutnya yang berantakan dan tubuhnya yang hanya memakai kaus longgar tanpa lengan membuat leher dan lengannya terekspos bebas dan itu sangatlah menggiurkan.

Tanpa bisa dielak kedua pipinya merona melihat tunangannya yang sangat sangatlah seksi dan menggoda. Tidak salah Taehyung mendapat gelar the real of manly man(?)

"U-uhh hyungie~" Jungkook melenguh saat kini lehernya mulai dijelajah oleh lidah nakal nan seksi milik Taehyung yang menyapu permukaan lehernya dan mulai memberi tanda di sana.

Sementara kedua tangan Jungkook meremat kuat kedua bahu tegap milik sang tunangan memberitahu rasa nikmat yang ia rasakan pada lehernya.

Setelah selesai memberi tanda, Taehyung kini menjauhkan wajahnya dari leher Jungkook lalu menatap calon pasangan hidupnya ini dengan senyuman tampannya. Sebelah tangannya beralih mengusap surai kecoklatan milik Jungkook.

"Kau tidak berubah sama sekali ne Kookie?" terang Taehyung lalu mengecup bibir semanis madu itu.

Ia masih ingat saat dulu di mana Jungkook bocah periang yang senang menempelinya kemanapun, bocah cengeng yang sering mengadu kepadanya walau terkadang diabaikan.

Mereka tumbuh bersama dalam lingkungan yang sama, hingga rasa cinta itu tumbuh atau mungkin Taehyung baru menyadari rasa cintanya yang terlampau besar dan menumpuk pada teman semasa kecilnya itu.

"Terimakasih Kookie," ujar Taehyung lalu memeluk erat tubuh di bawahnya itu, menenggelamkan kepalanya di ceruk leher milik sang tunangan.

Jungkook mengerjabkan kedua matanya bingung, "untuk apa hyungie?"

"Terimakasih sudah mau mencintaiku dari kecil hingga sekarang dan selamanya," balas Taehyung lalu mengecup sebelah pipinya cukup lama.

Membuat kedua pipi gembil itu merona. Jungkook merasa jantungnya berdebar semenjak kecil jika sudah diperlakukan dengan manis oleh Taehyung seperti barusan.

"Dan bagaimana jika kita melakukan olahraga pagi di atas ranjang terlebih dahulu?"

Kedua mata Jungkook membulat terkejut apalagi begitu melihat seringai dari wajah sang tunangan. Ia paham maksud perkataan Taehyung barusan, baru saja ia hendak bangun tapi ditahan oleh Taehyung.

"HYUNGIE AKU MAU BERKENCAN BUKANNYA MELAKUKAN ITU!!"

"Ayolah Kookie sebentar saja, janji tidak akan lama!"











END

Anggap aja ini sequel dari chapter sebelumnya yaa 😂😂😂

Spesial tag pake telor dua.

-MADEIN1997 heh tuh ya udah aku bikinin sequelnya -_- maap kalo jelek jangan minta lagi! Minta? Bdsm nih.gg

Lattekspresso ini sequelnyaaa aku tida php ya kan?? <(‾︶‾)>

©leenamarui

kth ♡ jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang