CHOOSE

Prolog

Sial!!!

Satu kata yang ada dalam pikiran keempat gadis itu. Lagi dan lagi mereka dihukum karena kelakuan temannya yang tololnya minta ampun. Kalau bicara volume suaranya tidak bisa dikontrol dan karena itu mereka semua dihukum oleh guru yang mengajar.

"Eh Alicia! Gara-gara elo nih kita dihukum." cecar Alexa yang sangat kesal pada Alicia.

"Lah, gua lagi pakai disalahin. Yang mancing-mancing emang siapa?"

"Alah, emang lo nya aja yang gak bisa ngontrol!"

"BERISIK!" teriak Syafa dan Tya yang jengah mendengar pertengkaran yang tidak akan ada hentinya itu.

Mereka berdua pun akhirnya berhenti berdebat dan mulai hormat kembali pada tiang bendera. Dengan terik matahari yang cukup menyengat kulit dan keringat yang sudah mulai bercucuran, mereka menjalani hukuman yang sering diberikan.

Setelah melewati masa-masa panjang dan sulit, melewati berbagai rintangan di tengah gurun yang terik, mereka berempat akhirnya berhenti disebuah tempat yang sangat indah yang menyediakan berbagi jenis minuman yang dapat menyegarkan tenggorokan. Tempat itu adalah kantin.

"Wah panas gila." ucap Syafa sambil mengibaskan tangannya.

"Gila lu ndoro! Makanya kalau ngomong itu liat situasi, jangan sampai kita dihukum lagi." nada kesal masih keluar dari mulut Alexa.

"Jangan salahin Alicia terus dong. Kita juga yang salah, kita yang mulaikan?" kini Tya angkat bicara dengan maksud membela Alicia.

"Ahh Tya, lo emang bespreng poreper gue." ucap Alicia menggunakan bahasa Inggris dengan asal-asalan.

Mereka yang sedang asik berbincang-bincang dikejutkan dengan tiga orang makhluk ciptaan Tuhan yang 'tidak sempurna' lewat dengan tampang yang keren membuat semua ciwi-ciwi yang ada di kantin berteriak histeris termasuk Alicia, Tya, dan Syafa, tidak untuk Alexa.

"Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan." puji Alicia.

"Ahh.., ya Tuhan." ucap Tya

"Ehh kita harus santai. Jangan tegang, jangan alay, jangan kaya chili-chilian." usul Syafa dengan penuh semangat.

Ketiga cowok yang memiliki banyak fans dari kalangan kaum hawa itu dipimpin oleh Rio Alfatah yang posisinya sekarang merupakan ketua OSIS yang menjabat di SMA Harapan, sementara Fadel Pratama merupaka ketua tim futsal dan Gerry Orland merupakan ketua tim basket. Keduanya adalah teman seperjuangan Rio.