5

132 17 1
                                    

Alexa memutar-mutar badanya ke kiri dan kanan tidak jelas. Demi apapun gadis itu sangat malu hari ini. Ia harus jatuh dua kali karena ulahnya sendiri, ditambah lagi badanya yang terasa remuk gara-gara terpeleset, dan juga sikap munafik Rio yang membuatnya ingin menendang cowok itu sampai ke pluto, kalau kata Syafa.

Demi apapun cowok itu sangat menyebalkan, juga dengan sikapnya yang sok cool kalau di sekolah. Tapi sebenarnya sikapanya naudzubilah, amit-amit cabang bayi.

Alexa membuang nafasnya lalu berjalan mengambil earphone untuk mendengar musik kesukaanya sambil berteriak-teriak tidak jelas. Alexa juga berjoget-joget ala penyanyi musik.

"Alexa jangan teriak-teriak!" teriak Clara namun tidak mendapat respon sama sekali dari Alexa.

Untuk kedua kalinya Clara berteriak. "Alexa ada teman kamu nih!" namun masih sama, tidak ada tanggapan sama sekali dari Alexa.

"Benar-benar yah anak itu!" Clara kemudian kembali menatap lawan bicaranya. "Tya, kamu langsung ke kamarnya Alexa aja deh. Tante capek manggilin dia." Tya lalu mengangguk dan bergegas ke kamar Alexa.

Alexa yang baru keluar dari kamar mandi terkejut dengan kehadiran Tya yang sedang duduk manis di meja belajar sambil menatapnya.

"Buset dah?! Sejak kapan lo di sini?" tanya Alexa kaget.

"Sejak tadi." jawab Tya.

"Oh.. Kenapa lo?" tanya Alexa lagi.

"Si Flora nantangin."

"Sialan. Gak ada kapoknya tuh Flora!" Alexa tidak habis fikir dengan Flora, dia tidak ada hentinya mencari masalah. "Emang dia nantangin apa?" tanya Alexa.

"Balapan mobil, malam ini jam 10."

"Ck! Dasar tuh anak!"

"Gue saranin gak usah ladenin deh,"

"Kalau kita gak ladenin upil anaconda satu itu, mereka akan anggap kita payah. "

"Ya, biarin aja."

"Gak! Gue akan selesaiin masalah ini."

"Terserah lo aja deh. Emang lo mau pakai mobil siapa?"

"Mobil Alicia aja deh, tuh anak kan sering balapan juga."

"Oke. Kita tunggu lo nanti malam jam 9 depan kompleks. Semoga sukses!" Tya pun pulang dan langsung mengabari teman-temannya yang lain.

👭👭

Sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam. Alexa sudah bersiap-siap akan keluar dari rumahnya dengan langkah mengendap-endap bak maling yang takut ketahuan oleh sang pemilik rumah, akhirnya Alexa berhasil keluar.

Ia berjalan keluar rumah dengan memanjat pagar karena tidak ingin ketahuan. Setelah itu, ia bergegas menuju ke gerbang kompleks untuk menemui teman-temannya yang sudah menunggu dari tadi.

Setelah sampai di depan gerbang, Alexa langsung masuk ke dalam mobil Alicia.

"Gimana berhasil gak?"

"Berhasil lah goblok, kalau gak berhasil mana mungkin gue ada di sini." jawab Alexa kesal.

Alicia akhirnya menjalankan mobilnya ketempat tujuan mereka di mana Flora dkk sudah menunggu mereka.

👭👭

Sampailah mereka di tempat balapan, di mana sudah ada Flora dan teman-temannya yang yang sedang menunggu kehadiran Alexa dkk.

CHOOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang