Jum'at adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Tya, apa lagi kalau bukan bertemu dengan Rio.
Tya berjalan memasuki kelas dengan senyum mengembang, tidak sabar menunggu bel pulang berbunyi.
Setelah duduk, Tya meletakkan tasnya di bangku. Matanya kemudian melirik ke bangku sebelah dan mendapatkan tas berwarna biru muda milik Alicia yang bergambar doraemon kartun kesukaan sahabatnya itu. Ia mengernyit bingung kenapa tingkah Alicia semakin hari semakin terbelakang, tas yang semulanya berwarna abu-abu layaknya anak SMA normal sekarang berubah menjadi tas doraemon seperti anak TK.
Matanya kemudian mencari-cari keberadaan teman bangkunya itu dan ditemukannya Alicia sedang berada di jejeran bangku cowok yang sedang berbincang-bincang dengan anak baru di kelasnya itu.
"Oh... kamu tinggalnya dulu di Amerika." ucap Alicia sambil mengangguka-angguk mengerti.
"Oh iya gue mau nanya sesuatu sama kamu dari kemarin, tapi kamu selalu menghindar," ia kemudian mengetuk-ngetuk jidatnya mulai berpikir, "oh ingat, kamu datang sama siapa ulang tahun sekolah?"
"Sendiri." jawab Alfian dengan singkat.
"Pergi sama gue aja soalnya harus ada pasangan tapi gue belum dapat, kebutalan kamu juga belum ada. Mau nggak?"
"Enggak!"
"Serius?"
"Serius!"
"Benaran?"
"Beneran!"
"Ok deh Ian, ini alamat rumah sama nomor telepon gue, kali aja kamu berubah pikiran untuk jemput aku. Gue tunggu sampai jam setengah tujuh yah." setelah itu Alicia kembali ketempat duduknya yang berada di sebelab Tya dan Alfian.
"Heh, Kutu beras! Dari mana lo?" tanya Tya.
"Pakai nanya lo...," Alicia kemudian membuka tasnya dan mengeluarkan seperangkat alat tulis bergambar doraemon "udah ah capek ngejar yang gak pasti." celutuk Alicia ditengah kesibukannya menyiapkan perlengkapan belajarnya.
"Lo kenapa? Aneh dah," Tya lalu menatap alat tulis-menulis milik Alicia, "WTF! Tas lo doraemon? Terus apa tuh alat tulis lo juga doraemon? Hahahaha...."
"Issh apaan sih! Serah gue lah, lagian ini oleh-oleh moms gue dari Jepang."
Sementara Alexa dan Syafa yang baru saja datang tiba-tiba terbelakak kaget melihat barang-barang milik Alicia yang bergambar doraemon.
"Woi Alicia! Ini bukan TK woi, sadar! Hahahaha....." Syafa tertawa disusul dengang Alexa yang ikut tertawa mengundang perhatian teman kelas mereka
Teman kelas yang juga memperhatikan mereka berempat juga ikut tertawa setelah melihat barang-barang milik Alicia membuat Alicia memanyunkan bibir serta menggembungkan pipinya dan menatap tajam semua teman kalasnya.
"Kalian kenapa sih?! Salah yah kalau gue suka sama sesuatu terus gue ngoleksi barang itu? Kalian pasti juga punya sesuatu yang kalian suka. Emang lucu?!" setelah itu Alicia pergi meninggalkan kelas.
"UKS ahhh." ucap Alicia kemudian melangkahkan kakinya ke sana.
Setelah sampai di UKS, Alicia langsung berbaring pada brankar dan menutup matanya berniat untuk tidur meskipun tidak mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSE
Teen FictionMemiliki kenangan yang buruk bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan, sama halnya dengan Alexa. Memiliki kenangan masa lalu dapat mengubahnya menjadi sosok yang berbeda. Hingga ia mengenal Rio Alfatah, cowok super menyebalkan dengan tampang sok cool...