Part 10

1.4K 117 1
                                    


Namja bertubuh jangkung itu sudah duduk di ayunan yang ada di taman tempat yang sudah dijanjikan. Kebetulan saat Tzuyu mengirimi nya pesan, ia sedang berada tak jauh dari taman tersebut. Menunggu kedatangan Tzuyu yang sangat dirindukannya, padahal hanya dua hari yeoja itu tak terlihat. Namun Mingyu sudah tak sabar ingin melihat wajah cantik Tzuyu.

Tak lama kemudian, sebuah mobil sedan berwarna hitam pekat berhenti tepat di depan taman tersebut. Seorang yeoja cantik berkulit agak kecoklatan keluar dari dalam mobil. Senyum manis diwajah Mingyu langsung merekah. Ia benar-benar bahagia hanya dengan melihat wajah yeoja itu dari jauh.

Tzuyu melambaikan tangannya ke arah Mingyu, ketika namja itu tersenyum menatap dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu melambaikan tangannya ke arah Mingyu, ketika namja itu tersenyum menatap dirinya.

"Mingyu-ya" sapa Tzuyu sambil berlari kecil menghampiri Mingyu.

Namja berambut coklat itu menatap Tzuyu lembut "Annyeong Tzuyu-ya, bagaimana apakah kau sudah merasa lebih baik setelah balik dari China?" tanyanya.

Tzuyu mengangguk mantap "eoh aku sudah jauh lebih baik dari sebelumnya" balasanya tersenyum manis.

Tzuyu mengangguk mantap "eoh aku sudah jauh lebih baik dari sebelumnya" balasanya tersenyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Syukurlah kalau begitu" ucap Mingyu lega. "Ohh ya, mengapa kau ingin bertemu denganku? Apa ada yang ingin kau bicarakan Tzuyu-ya?"

"eoh..Apa kau masih ingat dengan apa yang kau bilang padaku waktu itu saat ditaman ini?!"

Mingyu mengangguk "tentu saja!"

"Ayo temani aku menghadiri pernikahan Seungcheol dan Sana!" ajak Tzuyu dengan bibir mencebik.

Mingyu dibuat kaget dengan perkataan Tzuyu barusan, apa yang telah membuat yeoja itu menjadi tegar seperti ini. Padahal ia sangat ingat tangisan yeoja yang sedang patah hati itu karena melihat kartu undangan pernikahan mantannya.

"Jinjja? Apa kau yakin benar-benar akan datang?" tanya Mingyu meyakinkan.

"Eoh... Kau bilang aku harus kuat! Jadi aku akan datang untuk memperlihatkan pada Seungcheol oppa kalau aku baik-baik saja tanpanya!"

Mingyu menyentuh kedua pundak Tzuyu, menatap yeoja bermata kucing itu dengan lembut "Jangan terlalu memaksakan dirimu! Aku tak ingin kau hanya karena ucapanku waktu itu memaksakan hatimu" desisnya. "Aku ingin hatimu benar-benar merelakannya tanpa paksaan apapun."

YOU [Mingyu and Tzuyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang