YOU [Mingyu and Tzuyu]

Part 16

Setelah selesai makan dan bersih-bersih, Tzuyu dan Mingyu yang kelelahan pun mulai merasa mengantuk. Tetapi keduanya baru sadar kalau hanya ada satu kamar dan satu kasur di penginapan ini.

"Ottoke Mingyu-ya?" tanya Tzuyu menggaruk kepalanya bingung. Sebenarnya ia sangat gugup dan takut. Bagaimana bisa mereka akan tidur di kasur yang sama. Tentu saja Tzuyu tak mau detak jantungnya ini kembali berdegub kencang.

Mingyu yang melihat wajah Tzuyu yang gugup pun terkekeh pelan. "Pabo! Tentu saja aku akan tidur di sofa yang ada di kamar dan kau tidur dikasur."

"Tapi sofa itu kan sangat kecil. Bagaimana tubuh jangkung mu bisa tidur nyaman disitu?"

"Kalau itu mau mu. Baiklah aku akan tidur di kasur bersama mu" goda Mingyu pura-pura berjalan menuju kasur yang sedang di duduki Tzuyu.

"Andwae! Kau tidur saja di sofa itu!" Tzuyu langsung berteriak ketakutan.

Sekali lagi Mingyu terkekeh. Sungguh Tzuyu sangat menggemaskan. Membuat jantungnya selalu berdegub kencang setiap melihat wajah dan tingkahnya.

"Kau ini sungguh plin plan" gumam Mingyu kembali ke sofa tersebut.

Tzuyu mengambil sebuah selimut di dalam lemari dan memberikannya pada Mingyu. Walaupun begitu ia merasa tak nyaman membiarkan namja itu kedinginan dan tidur ditempat seperti itu. Tapi bagaimana lagi, ia juga tak mungkin tidur di kasur yang sama dengan Mingyu.

"Gomawo" pekik Mingyu tersenyum pada Tzuyu. "Aku akan tidur lebih dulu Tzuyu-ya. Aku sangat lelah" sambungnya.

TZUYU POV

Tak sampai beberapa menit, Mingyu benar-benar sudah terlelap dalam tidur nyenyaknya. Mungkin namja itu terlihat sangat kelelahan karena melakukan banyak hal bersama denganku hari ini. Ia bahkan memasak banyak makanan untukku. Setelah melihat Mingyu tertidur, aku pun kembali ke kasur. Entah mengapa aku tak merasa mengantuk malam ini. Padahal aku juga merasa lelah. Apa karena ini pertama kalinya aku tidur di ruangan yang sama dengan seorang namja.

Sudah beberapa kali aku mencoba untuk memejamkan kedua mata. Namun nihil aku terus merasa gelisah. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap membuka mata sampai kembali merasa mengantuk. Aku membalikkan tubuh jangkungku menghadap kearah Mingyu yang berada di sofa berjarak tak sampai satu meter dari tempat tidur. Menatap wajah namja itu dengan teliti. Tampan. ia benar-benar terlihat sangat Tampan ketika sedang tertidur. Hanya itu yang ada di pikiran ku saat ini. Diam-diam tersenyum sendiri melihat wajah Mingyu yang tertidur pulas itu.