Part 27

987 76 0
                                    


Somi mengeluari rumah tersebut dengan kepala menunduk, Ia tak tahu apa yang akan terjadi padanya dua minggu ke depan. Aah sekarang yang harus ia pikirkan adalah kondisi oppanya, dan ia harus segera pergi ke rumah sakit.

Namun baru saja ia mengeluari pintu gerbang terlihat mobil Mingyu berada disana. Somi terkejut mengapa Mingyu masih disini. Namja jangkung itu segera keluar dari pintu mobilnya menghampiri Somi dengan wajah khawatir.

 Namja jangkung itu segera keluar dari pintu mobilnya menghampiri Somi dengan wajah khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau baik-baik saja kan Somi-ya?" tanya Mingyu yang dibalas anggukan kecil dari Somi.

"Mengapa kau ada disini? Bagaimana keadaan oppa ku?" tanya Somi balik.

"Aku kemari atas perintah oppa mu, dan oppa mu baik-baik saja dokter kenalan ku sudah merawatnya dengan baik" ucap Mingyu yang membuat Somi lega. Ia tak tahu lagi kalau terjadi sesuatu terhadap oppanya itu bisa-bisa ia akan membunuh namja tua brengsek itu.

"Mingyu-ya ayo kita pergi ke rumah sakit sekarang."

"Baiklah, cepat naik!" ucap Mingyu membukakan pintu mobil tersebut untuk Somi.

Yeoja itu pun masuk kedalam mobil begitu juga Mingyu. Keduanya langsung melaju menuju rumah sakit dimana Kangjoon dirawat.

Tak sampai 20 menit keduanya telah tiba dirumah sakit. Mingyu segera mengantar Somi ke kamar dimana Kangjoon dirawat.

Somi membuka pintu tersebut, terlihat Kangjoon terbaring lemah dengan infus ditangannya. Oppanya itu belum sadarkan diri, wajahnya penuh dengan perban dibeberapa bagian. Air mata Somi kembali menetes, hatinya sungguh terluka melihat oppanya jadi seperti ini. Ia berlari mengeluari kamar dengan perasaan campur aduk. Ya ia mungkin butuh waktu sejenak untuk menenangkan pikirannya saat ini.

 Ya ia mungkin butuh waktu sejenak untuk menenangkan pikirannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Somi-ya..." panggil Mingyu ketika melihat Somi berlari mengeluari kamar pasien tersebut. Namja jangkung itu entah kenapa malah berlari mengejar Somi di sepanjang koridor. Ia tak tega melihat Somi sedih seperti itu dan Mingyu ingin menghibur Somi sebagai teman yang baik.

'DEG'

Namun lagi-lagi penyakit yang paling Mingyu benci itu datang disaat yang tidak tepat. Dadanya terasa sesak dan ia sulit bernafas, rasanya seperti jantung miliknya itu akan meledak sebentar lagi. Langkah Mingyu mulai melambat, pandangannya pun mulai buram bahkan ia tak bisa melihat Somi yang berlari di depannya.

YOU [Mingyu and Tzuyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang