YOU [Mingyu and Tzuyu]

Part 14

"Yak...yak...yak... Perhatikan jalan di depanmu dengan benar."

Tzuyu jengkel melihat Mingyu terus berjalan di depan dan menghadap kearahnya. Sebenarnya Tzuyu jadi salah tingkah karena namja itu sedari tadi terus menatapnya dengan senyuman manis.

"Kau tak usah khawatir aku sudah hafal jalan ini meskipun tanpa melihatnya" gumam Mingyu. Tentu saja itu jalan menuju taman dekat rumah Tzuyu. Tempat biasa mereka menghabiskan waktu bersama. Entah itu bercerita, bermain, bertengkar dan masih banyak lagi. Mingyu sering sekali berkunjung dan mengantar jemput yeoja itu. Mereka berdua sudah menjadi sahabat yang akrab.

Setelah mengenal Mingyu, Tzuyu baru sadar ternyata namja itu sangat jahil, menyebalkan, perhatian dan sangat mempesona. Tak jarang juga jantungnya dibuat berdegub tak karuan. Tapi ia masih belum terlalu yakin apakah ini cinta atau hanya kagum sesaat. Entahlah Tzuyu juga tak mengerti perasaannya sendiri.

Mingyu merentangkan kedua tangannya dengan lebar. Sembari menutup kedua mata. Masih berjalan dengan posisi menghadap Tzuyu dengan senyum manisnya yang tak pernah hilang.

Tzuyu tersenyum lebar saat melihat wajah tampan namja jangkung itu terlihat bahagia. Namun tiba-tiba ia terkejut, dari arah depan seorang pengendara motor membawa kendaraannya dengan tak karuan dan kesana kemari. Motor namja yang terlihat mabuk tersebut mengarah kearah Mingyu. Sontak Tzuyu menarik tubuh namja jangkung itu untuk menghindar dan mereka berdua malah berguling-guling terjatuh ke aspal. Tubuh Tzuyu sekarang tepat berada diatas tubuh Mingyu. Ia benar-benar terkejut setengah mati. Sungguh takut terjadi sesuatu pada Mingyu.

Mingyu membuka kedua matanya, menatap wajah Tzuyu yang sangat dekat dengan wajahnya sambil berkedip-kedip tak percaya. Bahkan tubuh jangkung yeoja itu sekarang berada tepat diatas tubuhnya. Jujur Mingyu sangat bahagia saat ini. Selama beberapa menit mereka berdua menatap tanpa berkata sepatah kata apapun. Sampai akhirnya Tzuyu tersadar karena takut suara detak jantungnya yang berdegub kencang terdengar oleh telinga Mingyu, segera bangkit dari posisinya. Begitu juga Mingyu, keduanya terlihat canggung karena peristiwa tadi.

"Aish. Sudah kubilang kan perhatikan jalan mu dengan benar! Bagaimana tadi kalau aku tidak menarik lengan mu pasti kau su-"

Seketika Tzuyu bungkam, karena namja jangkung itu tiba-tiba menarik tubuhnya kedalam pelukannya yang sangat erat.