Seorang namja berpakaian serba hitam sedang duduk disebuah taman kawasan kampus. Tatapan matanya sangat kosong dan terlihat sayu. Kedua tangannya menopang kepala yang terasa berat karena menangis semalaman memikirkan kelanjutan dari kisah percintaannya dengan Tzuyu.
Luka jahitan di dadanya pun masih belum kering bekas operasi yang dilakukan kemarin, tetapi ia tetap memaksa untuk pergi ke kampus sebentar demi menepati janjinya pada kekasih tercinta. Meskipun lukanya belum sembuh total dan sangat fatal saat terlalu banyak beraktivitas yang menggunakan fisik. Namun ia sudah terbiasa dengan rasa sakit itu. Jangan ditanya sudah berapa kali dokter membedah dadanya tersebut sedari ia masih kecil. Sudah tak bisa terhitung lagi.
Dirinya sangat bersyukur sekaligus sangat sedih akibat kejadian kemarin. Bersyukur Tuhan masih membiarkannya hidup sekali lagi. Sedih karena kejadian kemarin menandakan bahwa penyakitnya sudah sangat parah dan hal yang paling ia takuti akan terjadi. Keajaiban pun sepertinya tidak akan datang untuk menyelamatkan hidupnya. Selama ini ia terlalu berharap pada sesuatu yang tidak pasti, sehingga membuatnya kecewa berlebih. Apa kembali kepada yang diatas akan membuat semuanya akan baik-baik saja. Mungkin semua ini adalah takdir kejam yang harus ia terima dengan lapang dada.
Tiba-tiba seorang yeoja menghampiri Mingyu dan duduk tepat disampingnya akrab, membuat namja yang sedang bersedih itu menoleh.
"Tzuii-ya..." lirihnya, namun seketika ia menegakkan tubuh jangkungnya karena ternyata yeoja itu bukan kekasihnya melainkan teman sekelasnya. Dia cukup akrab dengan Mingyu. Wajar saja yeoja itu adalah kekasih sunbae yang palinh dekat dengannya di kampus.
"Apa kau sedang menunggu kekasihmu?" Tanya yeoja bernama asli Kim Minju itu menyeringai manis. Ia dikenal memiliki wajah yang cantik, polos dan sering disebut-sebut sebagai kembarannya Tzuyu.
Mingyu mengangguk pelan dengan wajah yang ditekuk, "Mengapa kau kemari?" Tanyanya balik.
"Ahh aku tidak sengaja melihatmu seperti mayat hidup duduk sendirian di taman, makanya aku menghampirimu" Jawab Minju terkekeh. "Kau terlihat sangat lesu seperti sedang patah hati saja" sambungnya asal.
"Aku memang sedang patah hati tahu" gumam Mingyu menundukkan kepala sedih.
Yeoja berambut merah muda itu terkejut, "Apa kau putus dengan kekasihmu? Atau dia mencampakkanmu karena namja lain? Dia pasti berkhianat padamu! Hmm kalau kau tidak mungkin mempunyai yeoja lain" desisnya cepat, entah mengapa Minju sangat cerewet kalau sedang membahas masalah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [Mingyu and Tzuyu]
FanfictionSegalanya tentangmu adalah dunia untukku. Kamu cinta pertama dan mungkin akan menjadi yang terakhir bagiku. ~Mingyu~ Main cast : •Chou Tzuyu (twice) •Kim Mingyu (seventeen) •Shin Wonho (monstax) •Jeon Somi •Choi Seungcheol (scoups seventeen) •Minato...