YOU [Mingyu and Tzuyu]

Part 19

"Tzuyu-ya..." teriak seorang yeoja cantik berdarah Jepang itu dari kejauhan. Membuat Tzuyu langsung menoleh kearah asal suara tersebut. Yeoja itu berlari kecil menghampiri Tzuyu dengan wajah ceria.

"Sana-ya..." balas Tzuyu tersenyum sambil melambaikan tangan, keduanya langsung berpelukan erat. Sana baru saja kembali dari Jepang bersama suaminya, Seungcheol.

"Bogoshipeo Tzuyu-ya"

"Nadoo bogoshipeo" ucap Tzuyu, lalu ia melihat ke berbagai arah seperti mencari seseorang. "Tapi dimana Seungcheol oppa?" sambungnya.

Sana memanyunkan bibirnya sambil melipat kedua tangan dengan kesal, "Dia sangat sibuk dengan bisnisnya. Aku bosan setengah mati menunggu namja itu di kantor" gerutunya dengan wajah menggemaskan.

Tzuyu terkekeh pelan, sudah lama sekali ia tak melihat ekspresi Sana yang seperti itu. "Sudahlah kan kau bersama ku hari ini" ucapnya merangkul pundak Sana.

Sana langsung melingkarkan lengannya di perut ramping Tzuyu dari samping, "Ahhh aku sangat menyayangimu Kwon Tzuyu" gumamnya. Ia menarik tangan Tzuyu untuk pergi, "Kajja.. Kajja.. Kita makan di restoran daging yang sering kita kunjungi dulu. Aku sangat lapar dan rindu dengan daging restoran itu" sambungnya girang membayangkan akan memakan daging hari ini bersama Tzuyu.

Tzuyu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu yang tak pernah berubah sama sekali. "Aigoo, kalau sudah menyangkut daging kau selalu seperti anak kecil Sana-ya."

Sana malah menyengirkan gigi putihnya dengan manis, membuat Tzuyu tersenyum lebar. "Yasudah Kajja!!" Tzuyu langsung melangkahkan kaki jangkungnya mendahului Sana.

****

"Aniya sunbae.. Aku sudah kenyang" tolak Mingyu secara halus kepada seniornya di kampus yang mengajak untuk pergi menemaninya ke restoran daging.

"Ayolah Kim Mingyu, kita sudah lama sekali tak kumpul-kumpul bersama" rayu Sehun yang tidak lain tidak bukan adalah sunbae yang paling akrab dengan Mingyu saat dikampus.

"Benar Mingyu-ya, aku sangat sedih karena belakangan ini kau tak pernah ikut kumpul-kumpul bersama kami lagi" sambung Doyeon sambil memainkan rambutnya. Ia selalu ingin menebar pesona kepada Mingyu tetapi namja jangkung itu tak pernah merespon. Wajar saja di hati dan pikiran Mingyu selama ini hanya ada Tzuyu, Tzuyu dan Tzuyu. Yeoja itu sudah menguasai hati Mingyu sepenuhnya.