Part 20

1.2K 102 10
                                    


Sesampainya di mobil Tzuyu, keduanya hanya diam tak bersuara. Bahkan Mingyu pun dengan serius mengemudi dan Tzuyu hanya menatap jendela mobil dengan tangan dilipat di depan dada. Tidak ada satupun dari mereka yang ingin memulai pembicaraan. Keduanya sungguh kesal kepada satu sama lain karena kejadian di restoran tadi.

Mobil tersebut terus melaju, hingga tepat berada di depan taman tempat biasa mereka bersama. Mingyu keluar dari dalam mobil dan berjalan membukakan Tzuyu pintu.

"Ayo keluar Tzuyu-ya" pekiknya dingin tidak seperti biasanya.

"Untuk apa kita kesini?" tanya Tzuyu malas, enggan melihat wajah Mingyu. Bisa-bisa ia luluh dan tak jadi marah karena ketampanan namja itu.

Mingyu mendengus pelan, ditariknya tangan Tzuyu untuk keluar tetapi masih sangat lembut. "Ada yang harus ku bicarakan padamu" ucapnya. Akhirnya Tzuyu keluar dari mobil menuruti perkataan Mingyu.

Mereka berdua sudah duduk bersampingan di kursi taman. Lebih tepatnya mereka duduk berjauhan di kursi yang sama. Tzuyu masih mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang melipat di depan dada. Sedangkan Mingyu juga masih diam berfikir dan menenangkan emosinya.

"Jadi apa yang mau kau bicarakan?" tanya Tzuyu membuka pembicaraan terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apa yang mau kau bicarakan?" tanya Tzuyu membuka pembicaraan terlebih dahulu.

Mingyu menoleh kesamping menatap wajah Tzuyu, "Kau menyukai Sehun sunbae?" berusaha sekuat mungkin agar tak terlihat emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu menoleh kesamping menatap wajah Tzuyu, "Kau menyukai Sehun sunbae?" berusaha sekuat mungkin agar tak terlihat emosi.

"Mengapa kau menanyakan itu padaku?" Tzuyu mengangkat alis sebelah kiri menatap Mingyu bingung.

"Aku bertanya padamu apa kau menyukai Sehun sunbae?" Kali ini suara Mingyu agak tinggi. Ia sungguh cemburu mendengar Tzuyu menerima ajakan Sehun untuk dinner malam ini.

Tzuyu membuang nafas kasar, tatapannya berubah tajam. "Memangnya kenapa kalau aku menyukainya? Kau juga menyukai yeoja bernama Doyeon itu kan?!" gerutunya kesal, "Huh kau pasti senang sekali bisa mendapatkan yeoja cantik dan seksi seperti dia" sambungnya.

 "Memangnya kenapa kalau aku menyukainya? Kau juga menyukai yeoja bernama Doyeon itu kan?!" gerutunya kesal, "Huh kau pasti senang sekali bisa mendapatkan yeoja cantik dan seksi seperti dia" sambungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU [Mingyu and Tzuyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang