YOU [Mingyu and Tzuyu]

Part 25

"Apa.. Maksud dari genggaman itu? Apa kalian-"

"Benar Wonho-ya.. Aku dan Mingyu sudah resmi menjadi sepasang kekasih" pekik Tzuyu memotong pembicaraan Wonho.

Wonho membelalakan matanya tak percaya, kemudian ia menggeleng. "Tak mungkin.. Jangan bercanda Tzuii itu tidak lucu" kekehnya berusaha mengelak. "Aku tahu kau hanya berusaha membuatku menyerah kan? Aku juga tahu dari dulu selama ini kau berpura-pura tak tahu kalau aku mencintaimu" lirihnya.

Tzuyu menatap Wonho merasa bersalah, "Mian Wonho-ya.. Memang benar kalau aku selama ini berpura-pura tak tahu tentang perasaanmu, tapi hubungan ku dengan Mingyu serius. Aku mencintai Mingyu" desisnya menatap wajah Mingyu. Namja jangkung itu hanya diam, ia akan memberikan Tzuyu waktu untuk menyelesaikan semuanya dengan Wonho.

Wonho terdiam sejenak, air matanya yang hendak terjatuh berusaha ia tahan sekuat tenaga. Ia tak mau terlihat kekanak-kanakan dihadapan Tzuyu apalagi di hadapan Somi.

"Wae? Mengapa harus Mingyu? Bukankah aku yang lebih dulu menyukaimu?! Dan yang tak ku sangka lagi mengapa kau lebih memilih namja yang belum lama ini kau kenal?" ucap Wonho dengan suara bergetar.

"Wonho-ya kau tak pernah tahu terkadang ada orang yang lebih mencintai kita lebih dari kita mencintai orang lain. Cinta tak pernah memandang siapa yang lebih dulu mencintai karena kita tak pernah tahu hati kita akan jatuh pada siapa" ucap Tzuyu berusaha memberitahu Wonho walaupun itu sakit. Tetapi luka akan sembuh ketika kita menemukan orang yang lebih baik.

"Apa kau yakin dia tak akan menyakitimu seperti Seungcheol atau namja-namja brengsek yang pernah menyakitimu dulu?" pekik Wonho dengan wajah merahnya.

"Wonho-ya! Kau tak tahu apa-apa tentang hubunganku dengan Mingyu! Aku harap kau bisa menghapus rasa mu untukku dan menemukan yeoja yang mencintaimu juga."

Wonho terdiam mendengar ucapan Tzuyu. Lalu ia membuang nafas kasar, "Apa kau pikir semudah itu menghapus rasaku untukmu yang sudah ku simpan selama 15 tahun? Ahh kau benar aku tak tahu apa-apa tentang hubungan kalian. Jadi sebaiknya aku saja yang pergi dari hidup kalian!" pekiknya dengan wajah merah padam. Kemudian ingin bergegas pergi. Kalau ia tak pergi, mungkin bisa saja hal yang tak diinginkan Tzuyu terjadi.

"Wonho-ya..." panggil Tzuyu merasa bersalah.

Namja berambut blonde itu melangkah pergi, sedangkan Somi hanya diam menatap Wonho pergi. Ia tak tahu harus berbuat apa disaat seperti ini.

"Somi-ya cepat temani Wonho, aku mohon tolong hibur dia!" pinta Tzuyu kepada Somi.

Yeoja blasteran itu berlari kecil mengejar Wonho yang sudah berada diluar.

"Aku sangat merasa bersalah kepada Wonho, Mingyu-ya. Aku tahu selama ini yang dirasakannya itu bukan cinta padaku, namun hanya kasih sayang."