"Sytry!"
"Baik!"
*Tsing!
"Apa?!"
"A-apa?!"
"Tangan ku?""Sudah ku katakan kan Samael?"
"Bahwa, kau yang akan mati, bukan aku!"
"Dengan kata lain,"
"Kau sudah kalah, karena kau sudah kehilangan salah satu tangan yang kau banggakan itu,""Kau!!!"
"Uriel, aturlah sesuka mu,"
"Aku pergi dari sini,"Kemampuan ku untuk memanggil demon yang lain, seperti sudah mulai menurun. Dari 72 iblis solomon, aku hanya bisa memanggil beberapa diantaranya. Huh, Luciel juga akan mengambil alih kesadaran ku bukan? Dengan kata lain, dia akan menjadi pengganti ku. Tinggal menghitung hari saja, menunggu hal tersebut terjadi.
*Step!
"Onii-chan!"
"Apa?"
"Mengenai Samael..,"
"Dia kabur?"
"Ya begitulah..,"
"Dasar, biarkan saja,"
"Hmm..,"
"O iya, Uriel apa yang sebenarnya terjadi disana?"
"Dan apa maksudnya kau menjadi Fallen Angel seperti ku?""Itu..,"
"Itu apa?"
"Mereka bertiga, Michael, Gabriel, dan Samael telah mengambil singgasana dan membunuh tuhan,"
"Membunuh tuhan? Jadi, ia dapat dibunuh oleh makhluk yang ia ciptakan sendiri?"
"Dasar bodoh!""Dan yang mengambil kekuasaan singgasana adalah Michael,"
"Dan kau akan di buru oleh mereka agar kau tidak mengganggu rencana mereka,""Begitu ya?"
"Menarik sekali,"
"Kita ikuti saja alur yang mereka bertiga ciptakan itu,"
"Lambat laun, Michael akan menampakkan dirinya sendiri,""Onii-chan,"
"Apa?"
"Apa kau yakin bisa mengalahkan mereka bertiga?"
"Kau tahu kan, kau sudah berapa lama tidak menggunakan kekuatan mu,"
"Dan kau pasti akan kewalahan, jika kau langsung melawan mereka bertiga sekaligus,"
"Kau mungkin benar-benar akan mati oleh Michael,""Uriel,"
"Apa Onii-chan?"
"Kau tahu, kau adalah pengganti ku sebagai pembawa cahaya,"
"Dan kau pasti tahu kan, mengenai pola pikir ku sejak aku di jatuhkan ke neraka,"
"Kau pasti mendengar ceritanya dari Angel yang lain,""Pola pikir?"
"Aku tidak pernah mendengarnya dari yang lain,""Huh, begitu ya?"
"Kalau begitu, biar aku ceritakan saja,"
"Aku akan melakukannya, walaupun sangat beresiko,"
"Bahkan, jika nyawa sekalipun yang menjadi taruhannya,"
"Aku akan melakukannya, tak peduli dengan resikonya,"
"Mengerti?""Onii-chan..,"
"Aku tidak ingin kehilangan mu,"
"Aku tidak melihat mu menghilang begitu saja,"
"Jadi, jangan korban nyawa mu, mengerti?""Hmm,"
*Step!
"Lucifer!"
"Sytry ya?"
"Apa?""Selamat atas kebangkitan mu,"
"Kami dari 71 Demon Solomon, berharap kau dapat pulih seperti sedia kala,""Begitu ya,"
"Dan kenapa seorang Angel berada disini?!"
"Kau tahu kan, bahwa Angel adalah musuh kita!"
"Mereka yang membuat kita berada di neraka,"
"Merekalah yang membuat kita sengsara dan merekalah yang..,""Tenaglah, Sytry!"
"A-!"
"Aku tahu mengenai perasaan mu," "Tapi apa kau tidak merasa ada yang ganjil akan kemunculan Samael?"
"Mengenai itu..,"
"Mereka bertiga itu, telah mengambil singgasana dan menjadikan Michael sebagai tuhan,"
"Dengan kata lain-,""Mereka membunuh tuhan?"
"Begitukah?""Bisa dibilang begitu,"
"Bisakah kau memanggil mereka semua, Sytry?""Mereka semua?"
"Kami semua?"
"71 Demon yang ingin kau panggil ke sini?"
"Itu tidak mungkin, mereka memiliki kerajaan yang harus mereka pimpin!""Katakan pada semuanya, bahwa itu adalah perintah dariku, Lucifer!"
"Jika ada penduduknya yang melakukan kekacauan ketika mereka tidak ada, aku akan menghukum mereka,"
"Katakan itu pada mereka, mengerti?""Ba-baik,"
"Tapi, kenapa harus repot-repot untuk memanggil dan mengumpulkan kami semua?"
"Kau bisa memanggil kami semua secara sekaligus bukan?""Kau mengerti kan, Sytry!"
"Bagaimana kondisi ku sekarang ini,"
"Aku memang tidak bisa memanggil kalian semua, tapi kekuatan ku masih seperti dulu, mengerti?""Ba-ba-baiklah,"
"Akan segera ku panggil,"
"Kalau begitu, aku pamit dulu,"*Zuing!
"Onii-chan,"
"Kenapa kau memanggil mereka semua sekaligus begitu?""Huh,"
"Itu karena aku akan membunuh seseorang yang ada disini,""Siapa?"
"Huh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
AkcjaLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...