Devil Legacy & Realist

Lost

Ukh, mereka terlalu kuat. Aku tidak bisa mengalahkan mereka dalam kondisi seperti ini, aku membutuhkan bantuan dari yang lain. Tapi, bagaimana caranya? Mereka pasti akan mencegah ku untuk melakukannya, aku harus berpikir dengan cepat.

*Drek

"Aaaaakh!!!!"
"Huh! Huh! Huh!"
"Kalian ini...!"

Mereka mematahkan tulang rusuk ku. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Tulang rusuk yang patah akan menyebabkan susah dalam bernafas dan rasa sakit yang berkelanjutan ketika menghirup dan menghembuskan nafas.

"Leonidas,"

"Uhm?"

"Sepertinya tidak akan menyenangkan jika kita langsung membunuhnya,"
"Bagaimana kalau kita bermain dulu dengannya?"

"Bermain? Dengannya?"

"Iya, bermain,"
"Kita akan bermain dengan alat-alat yang akan kubawakan,"
"Menarik bukan?"

"Menarik,"
"Dia juga sudah tidak bisa bergerak bebas lagi,"
"Kita hanya akan bermain dengannya,"
"Laksanakan, Meliodas,"

Ukh, tubuh ku... Aku tidak bisa merasakannya lagi, aku harus melakukan apa? Janganlah terjadi lagi, aku tidak menginginkan itu lagi. Cih!

*Dresh!

"Sudah ku bawakan, Leonidas,"

"Bagus,"
"Kalau begitu, lakukan sekarang Meliodas,"
"Aku akan menonton di atas pohon itu,"

"Hmm? Baiklah,"
"Saatnya meng-eksekusinya,"

"Hmm,"
*Zwiu!

Apa yang akan dilakukan si bodoh ini? Aku tidak bisa menggerakkan tubuh ku lagi.

"Baiklah, Luciel,"
"Aku memiliki beberapa pertanyaan untuk mu,"
"Sepuluh dikurangi tujuh berapa, Luciel?"

"Uukkh!"

"Hmm,"
"Kau ini..,"
"Ini jari tangan mu bukan?"
"Bagaimana kalau aku beginikan?!"

*Trek!

"Kuuuh!!"
"Aaaaaaa!!!"

Ukh! Jari ku, ia mematahkan jari tangan kanan ku sekaligus. Aku tidak bisa merasakan jari ku.

"Sepuluh dikurangi tujuh berapa, Luciel?!"

"Uuukh!"
"Ti-tig-"

"Tidak mau menjawab ya?"
"Baiklah, sepertinya kau ingin aku mematahkan jari di tangan kiri mu itu,"

"Uuukkkh! Kau ini..!"

"Katakanlah selamat tinggal pada jari-jari mu ini, Luciel!"

*Trek!

"Uwaaaa!!!"

Ukh! Dia ini benar-benar menginginkan ku kehilangan jari ku. Apa yang ia rencanakan sekarang? Apa yang sedang ia cari di dalam tasnya itu? Aku sudah tidak bisa menggerakkan tubuh ku sama sekali. Aku juga sudah tidak bisa mengeluarkan listrik ku lagi, apa ini akhir dari hidup ku? Penyiksaan sudah biasa bagi ku, aku sudah pernah disiksa oleh Azrael berulang kali. Mereka in-

"Baiklah, Luciel,"
"Ku tanyakan sekali lagi, Sepuluh dikurangi tujuh berapa?!"

Dijawab maupun tidak dijawab hasilnya tetap sama, aku akan tetap disiksa oleh Meliodas. Sepertinya, aku hanya bisa menunggu waktu ku mati saja. Aku sudah kehilangan kesepuluh jari tangan ku, aku-

"Waktunya habis!"
"Karena kau tidak menjawabmya Luciel,"
"Maka, kedua kaki mu ini akan ku pisahkan dari tubuh mu ini!"
"Aku akan memisahkannya menggunakan gergaji ini,"

"Meliodas!"
"Apa yang kau lakukan bodoh?!"
"Jangan-"
"Uuaakkh!"

"Tidak baik untuk memanggil seseorang dengan panggilan bodoh,"
"Oh maaf, aku lupa gergaji ini tidak terlalu tajam,"
"Maaf jika ini akan sangat menyakitkan!"
"Menderitalah, Luciel!"
"Hahahahaha..!"