Devil Legacy & Realist

Re-born!

"Luciel!"
"Apa kau sudah mati?"
"Luciel!"

"Jauhkan muka dan tangan mu itu dari ku!"

"Huh, beraninya kau Luciel!"

".....,"

"Apa?"

*Tsuk!

"Sudah ku katakan bukan, jauhkan muka dan tangan mu dari ku!"

*Trek!
*Trek!
*Trek!

"Kenapa jari-jari mu sudah sembuh begitu?"
"Bagaimana mungkin kau bisa melepaskan diri dari sana dengan mudah?"

"Huh, kelabang-kelabang sialan mu itu, sudah ku keluarkan,"
"Rasanya sedikit berbeda,"

*Krek
*Krek

"Apa kau siap, Azrael?"

"Huh, matilah kau Luciel!"

"Huh, kau yang akan mati, Azrael,"

*Zwiu

*Trek!

"Huh! Kau pikir menendang ku dari atas seperti itu bisa mengenai ku?"

"Apa kau tidak memerhatikan lingkungan di sekitar mu?"
"Kau sudah berada di ambang kematian, Azrael,"

"A-apa ini?"
"Kenapa jarum-jarum listrik ada di sekitar sini?"
"Apa kau yang melakukannya Luciel?"

"Huh, aku tidak melakukan apa-apa,"
"Cura!"
"Apa kau memiliki kata-kata terakhir untuk disampaikan Azrael?"

"Kau yang akan mati, Luciel!"

"Uhm,"

*Srek
*Tuft!

"Apa?!"

"Kau pikir kau bisa mengalahkan semudah itu, Luciel?"
"Kau terlalu naif,"

"Begitu ya? Baguslah,"
"Aku tidak mau mengakhiri ini terlalu cepat,"
"Menahan serangan ku dengan sayap mu, menarik,"

"Kalau begitu,"
"Death Heavy Scythe!"

"Cih!"

*Doof!

Serangannya memiliki cakupan yang luas. Berjumlah 4 kali ayunan sabit. Serangan pertama ke serangan kedua memiliki tempo 1 detik. Serangan kedua ke serangan ketiga memiliki tempo 0,5 detik. Serangan ketiga ke serangan keempat memiliki tempo 1 detik. Serangan pertama, menyerang secara diagonal dari kanan atas ke kiri bawah. Serangan kedua, menyerang secara horizontal dari kiri ke kanan. Serangan ketiga, menyerang secara diagonal dari kanan bawah ke kiri atas. Serangan keempat, menyerang secara vertikal dari atas ke bawah. Serangannya bisa di kategorikan lambat. Aku hanya perlu mengambil jarak.

*Hup
*Hup
*Hup

"Kenapa kau mundur, Luciel?"
"Apa kau takut?"

"Cura!"
"Kau sudah kalah, Azrael,"

Aku sudah 2 kali menggunakan Cura untuk menyembuhkan mereka bertujuh. Aku hanya perlu menjaga jarak ku. Jika ia berhasil memojokkan ku, ia bisa dengan mudah memotong ku menjadi beberapa bagian. Aku harus tenang dan memikirkan taktik.

"Huh, kau membuat ku muak, Luciel,"
"Ku akhiri saja pertarungan ini sesegera mungkin!"

"Huh, dasar tidak sabaran,"
"Lightning Strike!"

"Apa kau pikir serangan lurus seperti itu bisa membunuh ku?"

"Tentu saja,"
"Bisa,"

*Tsuk!

"Kuh! Apa-apaan ini?"

"Memang itu adalah serangan lurus, tapi setelah kau hindari, serangan itu memecah dan mengejar mu,"
"Mengejar dengan kecepatan lebih tinggi,"
"Dan menusuk mu, tepat di dada kiri mu!"

"Apa?!"
"Kenapa tubuh ku tidak mau bergerak?"

"Listrik yang menusuk tubuh mu, mengganggu kinerja saraf-saraf tubuh mu itu,"
"Itu sebabnya kau tidak bisa menggerakkan tubuh mu,"
"Dan sekarang saatnya, kau akan merasakan bagaimana disiksa seperti tadi,"

"Luciel!"
"Apa yang ingin kau lakukan?"
"Luciel!"
"Luciel!"

"Uhm,"
"Apa kau memiliki kata-kata terakhir, Azrael?"

"Kata-kata terakhir ku?"
"Matilah ka-"

*Boom!

"Sepertinya, aku terlalu kuat menendang mu,"
"Apa yang ingin katakan?"

"Ukh! Apa kau benar-benar manusia Luciel?"
"Kau bisa menyembuhkan dirimu sendiri,"
"Gigi-gigi mu yang ku ambil, muncul kembali,"
"Kau bisa mengeluarkan listrik seperti ini,"

"Apa maksud mu, Azrael?"

"Kau berbau manusia, tapi kau..,"

"Tapi apa?!"

"Tapi kau juga seorang Demon,"
"Kau membuat ku muak, Nefilim,"

"Ukh!"
"Apa kau ingin ku-"

"Kau menerima Luciel bukan?"
"Dengan kata lain, kau melanjutkan hidupnya bukan?"
"Dengan kata lain, kau adalah peninggalannya atau bisa dibilang 'Lucifer Living Legacy',"

"Living Legacy?"

"Tapi, kau akan mati bersama ku!"
"Akan ku ledakkan tempat ini dan ku hancurkan kau, Luciel!"

*Stab

"Tenang dan matilah dengan senjata mu sendiri, Azrael,"