Devil Legacy & Realist

Miko?

Apa maksudnya ini? Kenapa Uriel bertanya mengenai Miko pada ku secara tiba-tiba? Apa hubungan Miko dengan ini? Apa yang terjadi disini?

"Uriel!"
"Apa maksudnya ini?"
"Apa hubungan Miko dengan ini?"

"Kau tidak perlu mengetahuinya, Luciel,"

"Kenapa aku tidak perlu mengetahuinya?"
"Kenapa? Dia ketua kelas ku dulu!"

"Jika kau mengetahuinya,"
"Kau mungkin akan di buru oleh mereka secara terus menerus tanpa henti,"

"Mereka? Para Angel maksud mu?"

"Iya, mereka akan memburu mu hingga kau mati,"
"Jika kau mengetahui hubungan perempuan bernama Miko itu dengan semua ini,"

"Apa maksudnya ini?"

"Luciel,"
"Cepat atau lambat kau akan mengetahuinya,"

"Agares?"

"Yang dikatakan Uriel itu benar, kau tidak perlu mengetahuinya,"

"Dantalion?"
"Raum, apa kau bisa menjelaskan ini?"

"Tidak, itu bukan hak ku untuk menjelaskannya,"

"Cih!"
"Kalau begitu, Sytry?"

"Tidak hak ku,"

"Apa?!"
"Gremory?"
"Phoenix?"

"Aku tidak tahu,"

"Aku tidak bisa,"

"Apa-apaan ini?"

*Lightning Strike

Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa mereka menanya-nanyakan mengenai Miko? Kenapa mereka tidak mau menjelaskannya?

*Rain

"Luciel,"
"Sebaiknya kau masuk kedalam,"
"Hujan sudah turun tahu,"

"Kalian duluan saja,"
"Ada yang ingin ku pikirkan disini,"

"Baiklah kalau begitu,"
"Semuanya, ayo kedalam,"
"Berhati-hatilah Luciel,"

"Aku tahu,"

("Berhati-hatilah Luciel,")

Aku tahu maksud dari kata-kata itu. Ia ingin aku lebih berhati-hati ketika sendirian. Karena, Angel bisa menyerang ku kapan saja. Oleh sebab itu, aku harus lebih berhati-hati.

"Yo!"
"Luciel!"

Uhm? Suara siapa itu? Kalau tidak salah, hanya ada aku disini. Lalu, suara siapa itu?

"Death Sychte!"

Ah? Serangan ini? Samael?! Dia masih hidup ternyata. Benar-benar merepotkan. Apa yang dia mau sekarang?

"Kau sepertinya baik-baik saja ya, Luci-El,"

"Apa mau mu?"
"Kematian ku?"

"Ya begitulah,"
"Aku ingin kau mati sekarang!"

"Death Sychte!"

Serangan itu lagi? Kenapa ia melancarkan serangan yang sama secara terus menerus? Sepertinya, ada yang aneh disini. Pengulangan?

"Death Sychte!"

Iya, ini adalah sebuah pengulangan. Apa ini semacam ilusi optik atau semacamnya? Aku harus memiliki informasi yang lebih banyak.

"Death Sychte!"

Pengulangan yang sangat menyebalkan. Kalau begitu, aku harus menghindari serangannya dan melakukan serangan balik padanya.

"Death Schyte!"

Belum, masih belum. Belum, masih bekum. Belum, sekarang!

"Ukh!"

*Rain

Begitu ya, Samael yang tadi itu tidaklah nyata. Semacam ilusi optik mungkin. Aku kembali ke kelas saja, aku sudah mendapatkan seluruh data yang ku inginkan. Jadi, tidak ada gunanya lagi disini. Sebaiknya, aku turun saja.

*Step

Eh? Sejak kapan aku sudah berada dibawah? Mencurigakan, aku harus berhati-hati. Apa aku kembali berada di dalam ilusi optik sebelumnya? Mungkin saja, aku harus berhati-hati. Aku ke kelas dulu.

*Jeb

A-?! Pisau? Siapa yang melempar pisau ke arah ku? Tetap tenang Luciel, tetap tenang. Jangan sampai terpancing olehnya. Tetap tenang, semuanya pasti bisa kau atasi jika kau tetap tenang. Jangan panik, tetap tenang sebisa mu Luciel!