Sial, liburan ku terbuang di rumah sakit. Padahal aku ingin melakukan percobaan dengan beberapa bahan kimia. Apa yang akan terjadi jika nitrogen cair berskala besar di bakar? Aku penasaran akan hal itu.
"Luciel,"
"Iya Miko?"
"Apa aku bisa berbicara dengan mu,"
"Ketika pulang sekolah?""Baiklah, dimana? Atap?"
"I-iya,"
Apa yang ingin ia bicarakan? Aku memiliki firasat buruk mengenai ini. Tadi, ia terlihat murung bukan? Aku harus mencari tahu apa yang terjadi.
*Bell Ringing
"Luciel,"
"Aku tahu,"
"Di atap sekolah bukan?""I-iya,"
Semoga saja tidak terjadi apa-apa. Semoga saja itu hanya firasat ku saja. Tapi, kenapa semakin aku berpikir seperti aku semakin cemas? Apa yang sedang terjadi?
"Luciel,"
*Wind
"Iya?"
"Mungkin ini pertemuan terakhir kita,"
"Pertemuan terakhir? Apa maksud mu Miko?"
"Dalam beberapa menit lagi, aku bukanlah Miko yang kau kenal, Luciel,"
"Sebaiknya kau menjauh dari ku, selagi aku masih diriku yang kau kenal,"
"Menjauhlah dan lupakanlah aku, Luciel,"
"Kau pasti membenci ku, jika kau melihat ku lagi,"
"Aku..,""Miko,"
"Apa yang terjad-"*Stooft
*Zwiuuu!A-Apa ini? Suara apa itu? Cahaya apa ini? Kenapa tiba-tiba saja muncul? Cahaya yang menyebalkan, menyilaukan mata ku saja. Eh?!
"Kau..,"
"Miko,"
"Apa kau tidak apa-apa?""Jadi, kau bukan dia,"
"Apa maksud mu, Miko?"
"Miko? Perempuan itu baru saja menghilang dari dunia ini,"
"Uhm, lalu kau siapa?"
"Aku?"
"Baiklah, nama ku Izanami no Miko,"Izanami no Miko? Izanami no.. A?! Bukannya di dalam mimpi ku, ia juga bernama Izanami no Miko. Ia juga mengatakan hal yang serupa. Kalau memang seperti di mimpi ku itu, bisa di katakan bahwa Miko sudah tidak ada lagi. Dengan kata lain, ia akan membunuh ku.
"Luciel,"
"Kenapa kau sepertinya?""Sepertinya?"
"Izanagi,"
"Matilah,"A-?! Mulutnya membesar? Tunggu, jangan bilang ia ingin memakan ku. Aku harus menjauh darinya.
*Tep
*Slash
Apa ini? Tentakel? Lidah? I-ini dari mulutnya yang besar itu? Aku harus memotongnya, apa aku membawa sesuatu yang bisa di gunakan untuk memotong?
*Pull
Cih! Dia menarik ku, aku harus lepas darinya! Apa aku bisa melakukannya? Ku rasa, aku harus mencobanya.
*Strish!
"Listrik?"
"Jadi kau berniat memotongnya dengan listrik?"*Swing!
"A-?! Kenapa tidak putus?"
"Apa ini, Izanami?!""Diamlah dan mati saja, Luciel,"
Aku harus memperkuatnya. Kalau begitu, ku aliri juga listrik di tangan kanan ku ini. Baiklah, sekarang!
*Strish
*Strish
*Swing
*Drek"Kau berhasil memotongnya,"
"Kalau begitu, ku serang kau dengan cara yang berbeda!""Apa ini? Kenapa disini menjadi bau, layaknya ada bangkai?"
"Apa yang kau-"*Swing
*Slash
*SrekApa itu? Kenapa ada tulang yang menggunakan pedang? Apa yang harus ku lakukan? Ini- Yomi?!Kalau itu memang benar, aku dalam keadaan-
*Trep
Eh? Mereka memegang kaki ku? Bagaimana-
"Kau tahu, mereka bisa muncul dimana saja,"
"Dan akan membunuh musuh ku,""Cih!"
"Apa mau mu?""Entahlah, aku hanya ingin membunuh mu dulu,"
Cih! Mereka memegang kaki ku bukanlah masalah besar, tapi mereka menyelimuti kaki ku sekarang.
"Menyerahlah, Iza-Luciel,"
Iza-Luciel? Apa maksudnya? Apa yang terjadi Miko? Aku tidak mengerti, benar-benar tidak mengerti.
"Tubuh mu pasti terasa berat bukan?"
"Mereka tidak hanya menempel, namun mereka juga menyerap energi kehidupan,"
"Kau yang tidak bisa melakukan apa-apa, hanya akan mati, Izanagi!"Izanagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
AçãoLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...