Devil Legacy & Realist

Final Blow!

Lilith adalah sang Ratu Iblis. Dengan kata lain, salah satu iblis terkuat ada di pihak kami. Saatnya untuk mengakhiri pertempuran ini!

"Lilith serang dari arah Tenggara,"

"Baiklah,"
"Tunggu, Tenggara itu yang mana?"
"Kau tahu kan, aku tidak bisa menghafal arah mata angin para manusia,"

"He? He? He??!!"
"Kau ini...!!,"
"Kalau begitu, serang Michael bersama dengan Pasukan Dantalion,"

"Baiklah, aku mengerti,"

Tidak ku sangka ia tidak tahu arah mata angin. Padahal dia begitu kuat tapi tidak tahu arah mata angin. Sekarang saatnya bagi ku untuk menyerang Michael. Aku harus menyelesaikan ini dengan cepat.

"Fallen Phase!"
*Srek!
"Apa kau sudah siap, Michael?"

"Huh, bahkan ketika kau mengajak ku berbicara seperti ini,"
"Mereka ini tidak dapat mengalahkan ku,"
"Mereka ini terlalu lemah!"
"Kalian para sampah, mata saja sana!"

"Kuuh..!"
"Devilius Oculus!"

Aku harus menggunakan matanya Lucifer untuk menemukan celahnya. Aku harus menemukannya sesegera mungkin. Bagian tubuh yang mana? Hmm... Sayap kirinya memiliki celah, aku harus memanfaatkannya!

"Ultimate Thunder Blade!"
"Ultimate Teleportation!"
"Kau membiarkan tubuh mu terbuka, Michael,"
"Saatnya mengakhiri ini semua!"
"Ultimate Lightning Blow!"
"Lightning Shelter!"
*Boom!
*Sresh!

Ukh..! Apa itu berhasil? Kami semua terselamatkan kan? Cih! Tangan kiri ku terkena ledakannya. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Dia sudah mati kan? Uhm? Apa?! Ia hanya kehilangan kedua sayapnya dan armor-nya. Cih!

"Apa kau meremhkan ku, Luciel?"
"Kau tidak memiliki apa-apa untuk melawan ku,"
"Kalian semua hanya akan membunuh diri kalian saja!"
"Final Explosion Impact!"

Cih! Kalau begini, kami semua akan mati disini dan tujuan kami tidak tercapai! Mereka semua harus ku pindahkan ke Neraka secepatnya. Ultimate Teleportation! Hah! Hah! Hah! Mereka semua sudah berada di Neraka. Saatnya untuk mengakhiri ini semua!

"Michael,"
"Saatnya untuk mengakhiri ini!"
"Ultimate Lightning Blow 5x!"

Tubuh ku akan rusak sesudah ini. Mungkin, aku tidak akan memiliki tubuh lagi. Lebih tepatnya, mati dalam pertempuran terakhir ini.

("Oik, Luciel!"
"Apa kau berencana mempermalukan ku?"
"Hah, kau ini..,"
"Jangan membuat aku mengulanginya lagi,"
"Kau itu adalah peninggalan ku,"
"Oleh sebab itu, aku akan menghilangkan semua kutukan sialan itu,"
"Dan seranglah Michael dengan kekuatan penuh,"
"Jika perlu, pagillah Lilith dari dalam hatimu,"
"Rise My Nephilim, Rise My Fallen Angel,")

Huh, kata-kata yang terlalu tidak menyentuh dan menyebalkan. Kekuatan penuh ya? Aku sudah melakukannya dan akan melihat hasilnya sesudah ini. Huh, kau itu menyebalkan, Lucifer. Oleh sebab itu...

"Rise My Nephilim Side, Rise My Fallen Angel Side!"
"Matilah, Michael!"

*Ssssssret!
*Boom!

"Huh, cuma segini kah kemampuan mu, Luciel?"
"Baiklah, saatnya untuk membunuh mu!"
"Deadly...Impa-"
*Trek!

Dia mati? Baguslah, kami memenangkan pertempuran ini bukan?

*Zwiu!
*Zwiu!
*Step!
*Step!

"Luciel,"
"Kita menang?"

"Luciel!"
"Luciel!"

Uriel dan Sytry ya? Uhm? Siapa? Mereka semua disini ya? Bagaimana mereka bisa langsung datang kesini? Uhm? Lilith ya? Merepotkan ku saja.

"Ukh..,"
"Kalian ini mengganggu ku saja,"
"Biarkan aku sedikit istirahat kenapa?"

"A-maaf,"

"Huh, aku hanya bercanda,"
"Kita menang, semuanya,"