Data!

211 18 5
                                        

Uhm? Bukunya tiba-tiba mengecil, sebelumnya ukurannya jauh lebih besar dari ini. Tapi, hal yang lebih penting daripada itu adalah isinya.

"Sariel,"

"Ada apa Luciel?"

"Ini bukunya bukan?"

"Iya,"

"Baiklah,"
"Ku baca sekarang,"

"Eh?!"
"Kau pasti bercanda bukan?"
"Buku setebal itu akan kau baca sekarang?"

"Ya begitulah,"
"Tenang saja, aku hanya akan membaca hal-hal yang ku butuhkan,"

"Kau tahu bukan, kalau kau tidak memiliki banyak waktu,"

"Aku tahu itu,"
"Tapi, mengumpulkan informasi itu lebih penting,"
"Tenang saja, aku akan membacanya dengan cepat,"

"Ba-baiklah,"
"Tapi, kumohon padamu untuk membacanya dengan cepat,"

"Aku tahu itu,"

Aku tahu aku tidak memiliki banyak waktu, tapi aku harus memiliki informasi mengenai mereka terlebih dahulu. Mengumpulkan informasi sebelum bertemu dengan orangnya, tahapan yang bagus bukan? Hmm, ku mulai dari siapa ya? Aku hanya akan membawa yang ku butuhkan saja, aku tidak bisa membuang-buang waktu ku disini. Hmm? Azazel? Beelzbub? Camio? Baal berith?  Menarik, mereka berempat memiliki kekuatan yang luar biasa, aku harus membawa mereka bersama ku.

"Sariel!"
"Siapa yang kau bawa itu?"
"Aku tidak menyukai baunya,"
"Dia seorang Nefilim bukan?"

"Itu bukan urusan mu,"

"Bukan urusan ku?"
"Apa aku tidak salah dengar?"
"Seorang Nefilim itu suatu masalah, mengerti?"
"Mereka itu hanyalah-"

"Jaga mulut mu!"
"Sebelum aku menghabisi mu,"

"Menghabisi ku?"
"Apa kau bodoh?"
"Lihatlah di sekeliling mu, Sariel!"
"Kami disini untuk menghabisi Nefilim sialan itu,"
"Jika kau menghalangi kami, kau akan kami habisi terlebih dahulu, Sariel!"

"Hmm,"
"Kenapa kalian ingin menghabisinya?"
"Apa salahnya?"

"Ia mengganggu kami,"
"Ia bagaikan sampah, itulah sebabnya harus dihabisi!"

"Apa? Sampah?"
"Sebaiknya, kau menjaga mulut mu,"

"Apa?! Menjaga mulut ku?"
"Huh, kau membuat ku takut, Sariel!"
"Apa yang akan kau lakukan?"
"Kau tahu bukan, raja kami akan menghukum mu, jika kau menyerang kami,"

"Ukh!"
"Apa maksud kalian?! Apa kalian memanfaatkan raja kalian sebagai tameng?"

"Kau tahu, Sariel,"
"Kami semua disini,"
"Adalah tangan dari raja kami,"
"Tentunya, raja kami tidak akan diam saja, jika seseorang menyerang kami,"

Huh, mereka meribut saja. Apa mereka tidak bisa membiarkan aku dengan tenang membaca buku ini? Bahasa yang di gunakan pada buku ini cukup terbelit-belit, aku harus membacanya dengan seksama agar bisa mengerti bacaan ini. 'Lucifer adalah raja diantara raja-raja iblis di neraka. Lucifer adalah raja yang memimpin raja-raja iblis di neraka.' Raja diantara raja? Raja yang memimpin raja? Lucifer? Jadi begitu, ia memiliki banyak pasukan ya. Aku harus memanfaatkan semua pasukannya ini, semuanya.

"Sariel!"
"Jangan halangi kami!"

"Memang kenapa jika aku menghalangi kalian?"
"Apa kalian tidak bisa melewati ku?"

"Kau..!"
"Dasar Fallen Angel sialan!"

"Apa kau bilang?"
"Fallen Angel sialan?"
"Apa kalian ingin ku-"

"Sudah cukup, Sariel!"
"Kalian para iblis bodoh disana, panggil raja kalian kesini sekarang juga!"
"Katakan pada raja kalian, 'Sang raja telah bangun!',"

"Luciel?!"
"Apa kau bodoh?!"

"Lakukan sekarang juga!"
"Diamlah, Sariel,"
"Ini pilihan ku, jadi tenanglah,"
"Tenanglah dan lihatlah apa yang akan terjadi,"
"Akan ku tundukkan mereka semua,"

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang