Ukh, luka-luka ku masih terasa sakit. Apa yang akan ku lakukan sekarang? Apa aku... Uhm, sebaiknya aku tidak perlu berpikiran terlalu jauh. Pertama, aku harus mengobati luka-luka ku ini. Dan selanjutnya aku pergi ke neraka, mencari pasukan yang bisa ku bawa. Aku harus ke asrama dan mengobati luka ku.
Huh, Gabriel sialan, ia melukai ku terlalu banyak. Apa yang harus ku lakukan pada mata kiri ku ini? Tidak mungkin kan, aku memasukkan obat kemata ku. Huh, ku tutup saja dengan ini, penutup mata ku. Uhm, kalau di pikir-pikir, aku mendapatkan penutup mata ini dari siapa ya? Miko? Uriel? Gremory? Phoenix? Sytry? Aku tidak begitu ingat. Sudahlah, sebaiknya kupakai saja.
*Srek
*Srek
Uhm? Apa itu? Siapa yang di belakang ku? Kenapa dia bisa ada di belakang ku tanpa ku sadari?"Hei, siapa ka-"
"Hilang?"
"Apa yang terjadi?"
"Huh, apa ini hanya imajinasi ku?"
"Uhm? Kenapa ia bisa berada di belakang ku lagi?"
"Tunggu, ini terjadi sejak aku menggunakan penutup mata ini dan setiap aku melihat cermin,"
"Apa ini ada hubungannya dengan penutup mata ini?"
"Sebaiknya ku lepas dulu,"Uhm, seperti dugaan ku, ini berhubungan dengan penutup mata ini. Kenapa ini bisa terjadi? Aneh sekali. Hmm, uhm? Di belakangnya ada tulisan, bahasa inggris?
"All hail for the light carrier,his troops and his sister,"
"The fallen of the light carrier to destroy the traitor; hail for the light carrier,"
"Begone traitor and its troops, all hail light bearer, his troops, and his sister. All hail Lucifer!"Aku tidak terlalu mengerti maksudnya, sebaiknya ku terjemahkan terlebih dahulu.
"Hidup sang pembawa cahaya, pasukannya, dan saudarinya,"
"Jatuhnya sang pembawa cahaya untuk membantai pengkhianat; hidup sang pembawa cahaya,"
"Musnahlah pengkhianat dan pasukannya, hidup sang pembawa cahaya, pasukannya, dan saudarinya,"
"Hidup Lucifer!"Ukh, kenapa kepala ku menjadi sakit? Apa yang terjadi? Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku harus tetap fokus, aku harus kesana untuk mencari informasi yang ku butuhkan. Aku harus kesana, aku harus menolong mereka. Aku harus pergi kesana, aku harus menyelamatkan mereka. Sial! Penglihatan ku mulai kabur, kepala ku semakin sakit.
"Hihihihihi..,"
Siapa? Siapa yang tertawa itu? Siapa yang berada di depan ku ini? Siapa dia? Kenapa ia tertawa? Bagaimana ia bisa masuk kesini?
"Luciel,"
"Katakan padaku apa yang kau inginkan?"
"Akan ku kabulkan permintaan mu itu,""A-apa?!"
"Sebagai gantinya, nyawa mu untuk ku!"
"Nyawa ku?"
"Ukh-!"Aku tidak bisa berpikir dengan jernih. Aku haru tetap tenang, tenangkan dirimu Luciel. Apa maunya si bodoh ini? Apa maksudnya dengan ia menginginkan nyawa ku? Apa ia juga mengincar ku? Aku harus berhati-hati dan siap siaga. Aku harus tetap tenang, fokus, dan aku harus pergi ke neraka!

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
AzioneLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...