Miscalculation!

191 13 0
                                    

Cih! Awalnya berjalan sesuai dengan rencana, tapi kenapa ini bisa terjadi? Aku harus membalikkan keadaan sesegera mungkin. Mereka hanya tersisa 5 saja, tapi apa yang sedang terjadi sekarang ini? Serangan biasa ku tidak mempan kepada mereka. Apa mereka bertamabah kuat atau mereka melakukan regenerasi? Kalau begitu, aku hanya perlu menyetrum mereka hingga menjadi debu!

*Klak!
*Doof!

"Huh, selesai juga,"
"Kalian berdua, pergilah ke gerbang Barat Laut,"
"Aku akan ke gerbang Timur Laut,"
"Kalian pergilah,"

Ini benar-benar semakin merepotkan. Aku harus mempertahankan keadaan, kami harus menang. Apa yang akan terjadi jika aku kehilangan kesadaran ku sekarang? Huh, pastinya akan menjadi suatu mimpi buruk bagiku. Aku harus bergegas mengatasi masalah ini.

"Luciel?"

*Strish!
"Fokuslah, Baal Berith,"

"Tapi, bagaimana dengan pasukan 1A?"

"Mereka membantu pasukan 6,"
"Dan aku membantu kalian,"
"Tinggal 3 ya?"

"I-iya, begitulah,"

"Mereka begitu menyebalkan,"
"Sesudah ini, kalian pergilah membantu pasukan 1B,"

"Lalu, bagaimana dengan gerbang Timur?"

"Kalian hindari saja melawannya,"
"Aku yang akan mengatasinya,"

"Tapi-"

"Lakukan saja, pasukan 3,"
"Ku percayakan pasukan 1B padamu, Baal Berith,"
"Pergilah, pasukan 3,"

*Strish!
*Doof!

Gerbang Timur, Selatan, dan Barat Laut. Tersisa 3 gerbang lagi yang harus di bersihkan. Gerbang timur adalah gerbang yang paling berbahaya. Karena, lawan mu bukanlah hasil percobaan para Angel, melainkan Angel itu sendiri, Meliodas.

"Hmm? Lucifer?"

"Uhm, Meliodas ya,"

"Sudah lama ya,"
"Aku ingin mencincang-cincangmu sesegera mungkin,"

"Begitu ya,"
"Aku ingin menyetrum hingga menjadi abu sesegera mungkin,"

"Menarik sekali,"
"Bagaimana kalau kita lihat secara langsung hasilnya?"
*Zwiu!

Uhm, gaya bertarung ini hampir sama dengan gaya bertarung Gabriel. Mengutamakan kecepatan dan menjaga jarak. Kalau begitu, aku hanya perlu menunggu hingga waktu yang tepat saja. Menunggu ia berada di posisi yang salah dan tinggal ku setrum saja.

"Ada apa Lucifer?"
"Kenapa kau tidak bergerak?"

"Lucifer?"
"Maaf, nama ku Luciel,"
"Aku hanya seorang Nefilim,"
"Nefilim yang akan membunuh mu,"
*Zwiu!

"A-apa?!"

"Kecepatan mu jauh dibawah kecepatan Gabriel,"
"Sangat jauh, jadi aku bisa melihat pergerakan lambat mu itu,"

"Huh, jangan meremehkan ku!"
*Swing!

"Hmm, jadi kau juga mempersiapkan keadaan genting seperti ini ya,"
"Baiklah, sepertinya aku tidak perlu menahan diriku untuk melawan mu,"
"Aku akan lebih serius dari ini, Meliodas,"

"Begitu ya,"
"Itu lebih menarik dari sebelumnya,"
"Itulah yang kutunggu-kutunggu dari tadi,"
"Mulai sekarang, kau tidak akan bertahan hidup lebih lama lagi, Luciel!"

"Huh!"
"Kita lihat saja,"

Pergerakannya jauh dibawah Gabriel. Kecepatannya juga jauh dibawah Samael. Ia tidak setenang Gabriel maupun Samael, ia bahkan terlihat begitu gegabah dalam pergerakan tiap pergerakannya. Aku hanya perlu untuk bergerak lebih tenang dan menunggu momen yang tepat dalam melawannya.

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang