Kidnapped?

503 30 0
                                    

Gabriel? Apa yang sebenarnya terjadi? Dari penculikan dan dibawa oleh Angel? Benar-benar tidak masuk akal.

"Miko,"
"Gabriel yang kau maksud itu Gabriel yang ada di pelajaran tidak logis itu?"

"He?"
"Pelajaran Agama, Luciel,"
"Jangan mengubah-ngubahnya,"
"Tapi, memang itu yang ia katakan,"
"Ia mengatakan dia adalah utusan tuhan dan datang untuk-"

"Lalu apa yang ia lakukan padamu?"

"Eh?!"

"Apa yang ia lakukan padamu Miko?"

"Aku tidak terlalu ingat,"
"Yang aku ingat, aku terbangun di tempat yang gelap dan di sekitar ku..,"

"Di sekitar mu apa?"

"Benda-benda tajam,"

"Benda-benda tajam?"
"Apa maksud mu?"

"Benda-benda tajam, seperti pisau, gergaji, dan lain sebagainya,"

Apa yang sebenarnya ia lakukan padamu Miko? Membawa mu ketempat aneh seperti itu, benar-benar tidak masuk akal.

"Lalu apa yang terjadi?"

"Uhm,"

"Miko?"

"Uhm, aku tidak bisa menceritakannya,"

"Kenapa?"

*Bell Ringing

"Uhm, sepertinya jam istirahat sudah berakhir,"
"Ayo, kita kembali ke kelas,"

A-Miko? Kau mencoba untuk menghindari pertanyaan ku itu bukan? Aku bisa melihat dari sikap mu, terutama dari mata mu.

("Uhm, aku tidak bisa menceritakannya,")

Huh, itu membuatku lebih penasaran tahu. Memangnya, apa yang mereka lakukan setelah itu? Apa yang terjadi ketika itu? Apa aku-

"Luciel!"

"I-iya?"

"Kau melamun saja, kerjakan soal di depan!"

"Ba-baiklah,"

Mengerjakan soal yang menyebalkan seperti ini, aku bisa saja menyelesaikannya dengan cepat dalam hitungan detik. Ini tidak terlalu membuang tenaga ku, cukup untuk sebuah pemanasan saja.

"Be-benar,"
"Duduklah,"

Tanpa di suruh pun, aku juga akan duduk. Eh? Apa yang di pikirkan Miko? Kenapa ia melamun seperti itu? Tidak biasanya dia melamun begitu. Apa ia memikirkan mengenai itu? Apa ia memikirkan kejadian itu? Apa ia memikirkan hal lain? Benar-benar membuat ku bingung saja. Apa aku harus menanyakan hal yang sama kepadanya lagi? Apa yang terjadi Miko?

*Bell Ringing!

"Baiklah, hanya itu saja pelajaran untuk hari ini,"
"Jika ada yang tidak di mengerti, diskusikan pada teman-teman mu,"

Hah, aku benar-benar mengantuk. Aku harus mencegat Miko sebelum ia keluar kelas duluan. Tapi, bagaimana caranya? Apa  aku bisa melakukannya? Aku tidak akan tahu hasilnya sebelum aku mencobanya bukan?

"Miko,"

"A-ada apa Luciel?"

"Bisa bicara sebentar?"

"Ba-baiklah,"

"Bisa bicara di atap kan?"

"Bukannya di jam segini sudah dikunci?"
"Bangunan juga akan di kunci tahu,"

"Di kunci? Ikuti saja aku,"
"Tidak ada pintu yang terkunci bagi ku tahu?"

Huh, kalau pintunya di kunci sekalipun, aku bisa membukanya dengan paksa. Aku tahu cara membuka pintu yang terkunci sekalipun. Mungkin, teman-teman yang lain akan mengatakan aku pencuri, karena tindakan ku ini.

"Luciel,"

"Ada apa Miko?"

"Kenapa kau membuka pintu itu dengan cara yang-"

"Aku sudah terbiasa kok, lagian semua pintu ke atap pasti di kunci ketika sedang belajar,"
"Aku sudah sering membukanya ketika aku muak berada di dalam kelas,"

"Uhm,"
"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan Luciel?"

"Mengenai yang kita bicarakan ketika istirahat,"

"I-itu..,"

"Itu apa? Miko?"

"Mereka..,"

*Grab!

"Miko?"

Kenapa dia memeluk ku seperti ini? Oi! Miko, apa yang terjadi saat itu? Apa kau tidak bisa mengatakannya karena-

"Mereka menyiksa ku,"

"Mereka apa?"

"Mereka menyiksa ku, Luciel,"
"Mereka menyiksa ku tanpa henti,"
"Mereka tidak memiliki rasa belas kasihan,"

*Cry

Air mata? Hmm... Itu pasti sangat berat bagi mu bukan, Miko?

Devil Legacy & RealistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang