"Ini?"
"Luciel,"
"Apa?"
"Mulai sekarang, semuanya ku serahkan padamu,"
"Semuanya?"
"Apa maksud mu?""Tubuh mu berlubang,"
"Tenang saja, ketika kau keluar dari sini, kau akan baik-baik saja,""Lalu, apa maksud mu 'semuanya ku serahkan padamu'?"
"Kau akan tahu dengan sendirinya,"
"Sudahlah, saatnya bagi mu untuk keluar dari sini,"
"Semuanya ku serahkan padamu, Luciel,""Oi! Oi!"
Cih! Apa yang terjadi selagi aku tidak ada? Badan ku terasa berat, apa yang-
"Lucifer!"
"Apa kau sudah mati?"
"Huh, membosan kan,"
"Ku kira kau-"
"Apa?""Huh, kau benar-benar menyebalkan, Gabriel,"
"Uhm? Ini...-Gabriel!"
"Apa yang kau lakukan pada Uriel?""Tidak ada, aku hanya mengerjakan sesuai perintah,"
"Cara bicara mu sedikit berbeda, Luciel ya?""Kau..!"
*Zwiu!
"Lebih baik, kau mati Luciel!"
*Zwiu!"Kau pikir aku tidak akan mengetahui keberadaan mu,"
"Mungkin,"
"Hanya saja, kecepatan mu tidak bisa sebanding dengan ku,"
*SweepEh? Aku jatuh? Bagaimana mungkin?
*Truk!"Kuh!"
"Hah, kau tidak akan bisa mengalahkan ku, Luciel,"
"Kau hanya akan mengalami penderitaan berkelanjutan,"
"Sebaiknya, kau menyerah saja,""Menyerah? Apa aku tidak salah dengar?"
"Kecepatan mu? Mungkin,"
*Zwiu!
"Aku bisa menandingi mu, Gabriel,""Apa?!"
"Cih!"
*Zwiu!"Tetap menjaga jarak,"
"Kau bertarung dengan mengutamakan kecepatan mu, Gabriel,"
"Kau pikir itu dapat memenangkan berbagai macam pertarungan?""Uhm,"
"Kau yang naif, Gabriel,"
"Kau hanya akan-"*Zwiu!
"Kau benar-benar membuat ku marah, Luciel!"
*Swing!*Krek!
*Strish!
"Sudah ku bilang bukan,"
"Kau tidak bisa mengutamakan pada kecepatan mu, Gabriel,""Kuh!!!"
"Kau..!""Aku apa?"
"Apa kau mengakui kekalahan mu?"
"Apa kau sadar, bahwa kecepatan bukanlah segalanya?"*Zwiu!
"Matilah, Luciel!"
*Toof!"Serangan itu, benar-benar berbahaya,
"Hah! Hah! Hah!"
"Kau membuat ku muak, Luciel!"
"Kau tidak punya hak untuk mengatakan itu pada ku!""Hak? Apa kau bilang? Hak?"
"Aku bahkan tidak memerlukan itu untuk mengatakannya,""Kau..!"
*Triggered
*Phiu!Eh? Apa yang dilemparnya itu? Pisau? Sepertinya bukan, lalu apa i-
*Zeb!
"Sepertinya aku mengenai mu, Luciel!"
"Tepat di mata mu, itu pasti terasa benar-benar menyakitkan bukan?"
"Apa mata kiri mu yang terkena serangan ku?"
"Menyedihkan sekali,"
"Kau membuat ku menangis sambil tertawa,"Mata ku.. Kenapa harus mata kiri ku? Sudah 2 kali ini terjadi, serangan yang tepat dimata kiri ku. Pertama, Azrael. Kedua, Gabriel. Huh, sepertinya aku harus menggunakannya.
"Hahahahaha..!"
"Let's Do It!"
*Zroof!Baiklah, saatnya untuk melakukan kalkulasi dan pemecahan kemungkinan yang akan terjadi sesudah ini. Aku harus mencari tahu bagaimana cara aku mengatasinya dan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Ada apa Luciel?"
"Apa yang kau rencanakan?"
"Apa kau pikir kau bisa menghindari serangan ku?"
"Apa kau pikir kau bisa mengalahkan ku?"
"Apa yang kau lakukan, Luciel!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
ActionLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...