"Luciel!"
"Apa kau tidak apa-apa?""Aku tidak apa-apa,"
"Siapa kau?""Itu bisa belakangan,"
"Sebaiknya, kau keluar saja dari sini dulu,"
"Pergi ke tangga itu,"
"Dan buka pintu itu dengan hati-hati,"
"Ia pasti memasang suatu perangkap disana,"
"Berhati-hatilah, Luciel!""Oke,"
"Aku tidak tahu siapa kau,"
"Tapi aku pergi dulu, terima kasih ata bantuan mu,""Illudere!"
Apa yang terjadi disini? Kenapa tiba-tiba muncul seseorang begitu? Tapi, setidaknya aku bisa selamat dari sini. Tangga ke atap, itu tujuan ku. Sedikit lagi, tinggal beberapa langkah lagi aku sampai disana.
"Hah! Hah! Hah!"
"Apa aku sudah sampai?"
"Benar-benar melelahkan,"
"A-?!"
"Kenapa aku kembali lagi ke kelas?"
"Apa ia melakukan pengulangan disini?"
"Lagi?!"
"Cih!"
"Kalau begitu, aku harus merubah rute ku!"Cih! Apa yang ia lakukan disini? Bagaimana aku bisa sampai disini? Bagaimana aku bisa masuk ke dalam ilusi optik yang ia ciptakan? Apa ia bermaksud melakukan yang namanya Infinity Looping? Cih! Aku harus berpikir dengan cepat! Lebih cepat dari yang sekarang! Jika rute awal ku, aku memilih jalur kanan, maka sekarang aku ambil jalur kiri. Begitu pula dengan jalur yang lainnya. Eh? Apa itu? Bayangan hitam? Sebesar itu? Itu membuat ku penasaran, aku fokus keluar dari sini saja.
*Swing!
"Eh?"
"Luciel?"
"Dapat!"Apa-apaan ini? Ia hampir memotong kepala ku. Bagaimana ia bisa mengetahui keberadaan ku? Aku harus pergi dari sini, sekarang juga! Jika tidak, ia pasti akan membunuh ku. Aku bahkan tidak memiliki senjata apapun untuk melawannya. Aku tidak akan bisa melawannya, kondisi ku sekarang ini benar-benar tidak menguntungkan.
*Swing!
"Cih!"
Hampir saja! Ia benar-benar ingin memotong kepala ku. Tunggu dulu, sebelumnya aku terluka parah bukan? Lalu, bagaimana tubuh ku bisa kembali utuh? Ini benar-benar membuat ku semakin tidak mengerti tentang yang namanya Angel, Demon, dan Tuhan sejak bertemu dengan mereka. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku tidak bisa melawannya, aku berada di kondisi tidak menguntungkan.
*Swing!
*Swing!
*Swing!Apa?! Ia melakukannya lagi dan lagi, aku harus bersembunyi darinya terlebih dahulu. Walaupun gerakannya lambat, sekali tebasannya benar-benar luar biasa. Sekali tebasannya kira-kira dapat menghancurkan 2 gedung yang berdekatan, itu pun jika ia menggunakan senjata sabit di punggungnya. Beda lagi ceritanya jika ia menggunakan pedangnya.
"Huh!"
"Sepertinya kau hanya bisa berlari saja ya, Luciel,"
"Kau pikir aku tidak mengetahui keberadaan mu?"
"Kau terlalu naif,"
"Kau hanya akan terbunuh di dunia ini, olehku,"Sejak kapan tubuhnya mengecil? Sebelumnya badannya membesar bukan? Apa yang sebenarnya terjadi? Semakin ku pikirkan, semakin membuat kepala ku berputar.
"Illudere!"
Siapa itu?
"Azrael?"
Dia yang menolong ku tadi bukan? Aku tertolong, walaupun cuma sedikit.
"Luciel,"
"Kenapa kau ingin membunuh anak itu?""Itu adalah perintah dari mereka bertiga, itu saja,"
"Mereka bertiga?"
"Begitu ya, jadi kau bersekutu dengan mereka,""Ini semua tidak ada hubungannya dengan mu, Azrael,"
"Huh!"
"Kau membuatku muak Illudere!""Memangnya, apa yang bisa kau lakukan?"
*Slash!
*Slash!"Melakukan ini!"
"Kau sudah kehilangan tubuh mu disini,"
"Kau akan kehilangan kendali akan dunia ini kan?""Cih!"
"Kau mengetahuinya ya?"
"Menarik, selamat tinggal,"Huh? Dia mati setelah terkena 2 tebasan begitu saja? Seragan maccam apa itu?
*Step!
"Luciel!"
![](https://img.wattpad.com/cover/101703222-288-k385605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
ActionLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...