Ukh! Kaki ku... Kaki ku... Ia-
"Uaakh!"
"Meliodas kau..!""Hmm? Aku apa?"
"Apa kau ingin ku buat lebih menderita lagi?"
"Kau tunggu saja waktunya, Luciel!"*Ziing!
"Uukkh!"
*Ziing!
"Uuuukkh!"
"Meliodas,"*Ziing!
"A-a-a-uwaaakkh!"
Ukh! Kaki kiri ku, aku sudah tidak bisa merasakannya lagi. Sial! Kenapa aku tidak bisa menggerakkan tubuh ku?! Apa kaki kiri ku sudah terput-
*Drak!
*Srak!
*Krukh!
*Drek!
*Srekh!"Luciel,"
"Sebaiknya kau melihat kaki mu ini,"
"Ini kaki kiri mu bukan?"
"Aku sudah memutuskannya dari tubuh mu,"
"Hahahahahaha..!"
"Kau tahu, aku menarik daging kaki mu,"
"Dengan kata lain, aku tidak mencopot tulang mu,"
"Aku membiarkannya tergelatak seperti itu,""A-a-apa yang kau lakukan?!"
"Apa yang akan ku lakukan?"
"Apa yang akan kau lakukan sekarang, Luciel?"
"Kau sudah tidak bisa melakukan apa-apa,"
"Sepuluh dikurangi tujuh, hasilnya berapa?"
"Sebaiknya kau menjawabnya, Luciel,""Cih!"
"Apa?!"
"Kau tidak mau menjawab pertanyaan ku?"
"Baiklah, kaki kanan mu akan ku potong kalau begitu,""Meliodas!"
"Hentikan ini, bodoh!"
"Cepat hentikan!"
"Ukh, kau..!""Baiklah, aku hentikan,"
"Tapi, apa yang akan kau lakukan sesudah itu?"
"Kau sudah tidak bisa melakukan apa-apa, Luciel,"
"Oleh sebab itu,"
"Jari-jari kaki mu ini akan ku potong terlebih dahulu,"
"Aku akan memotongnya dengan gergaji mesin ini,"
"Apa kau siap, Luciel?"*Ziing!
*Plek!"Aaaa!"
*Ziing!
*Plek!"Uukkh!"
*Ziing!
*Plek!"Kuuuh!"
*Ziing!
*Plek!"Hentikan ini Meliodas!"
"Hentikan?"
"Terima ini!!!"*Ziing!
*Plek!"Jari-jari kaki ku,"
"Kau..!"
"Kau akan ku-""Makan ini!"
"Ini jari-jari kaki mu, Luciel!"
"Selamat menikmati!"
"Ini minuman untuk mu, Luciel!"
"Minumlah darah yang berasal dari kulit kaki mu ini, Luciel!"*Stresh!
*Tresh!"Buukh!"
"Ukh!"
"Meokhohos, khou..!""Apa?"
"Aku tidak mendengar mu?"
"Apa yang kau coba katakan?"
"Tidak jelas,"*Bugh!
"Ayo, katakan dengan jelas kepada ku!"
Dia ini..!!! Apa maksudnya memasukkan jari-jari kaki ku kedalam mulut ku? Apa yang-
"Luciel,"
"Kalau di perhatikan dengan seksama,"
"Kau memiliki mata yang bagus,"
"Bagaimana kalau ku beginikan?"*Tsuk!
"Uuuukkh!!!!"
"Uuuukkkh!!!!"
"Pah! Pah!"
"Meliodas, kau ini..!""Aku apa?!"
"Kau hanyalah sampah sekarang Luciel!!!!"*Tsuk!
*Tsek!
*Tsuk!
*Tsek!
*Tsuk!
*Tsek!"Hah! Hah! Hah!"
"Oi, Luciel!"
"Luciel?"
"Apa kau sudah mati?"
"Oi, Luciel!""U-u-ukh!"
"Hentikan i-ni, Meliodas,""Hentikan? Baiklah akan kuhentikan,"
"Tapi, setelah ku potong kedua tangan mu dan satu kaki mu ini!!!"*Ziing!
*Drek!"Akh!"
*Ziing!
*Drek!"Uhuk!"
*Ziing!
*Drek!"Ohok!"
"Ohok!"
"Koh!"
"Khaa..!"*Zeeb!
*Zeeb!
*Zeeb!"Hehehehe..,"
"Hahahaha..,"
"Sekarang kau tahu kan, Luciel,"
"Aku lebih kuat darimu, aku bisa menghabisi salah satu Fallen Angel yang di takuti,"
"Kukukuku..,"
"Kau tidak akan bisa mengalhkan ku, Luciel!"
"Tetaplah diam disini, Luciel!"
"Uhm, apa yang harus ku lakukan sekarang?"
"Apa ya? Membingungkan,"*Drep
*Drep
*Drep
*Drep
*Drep
*Zwiu!
*Zwiu!
*Zwiu!
*Zwiu!
*Zwiu!"Ada apa ini?"
"Siapa mereka?"
"Uhm? Wajah itu..,"
"Sariel!""Apa yang terjadi disini?"
"Luci-, Apa?!"
"Luciel???"
"Kau...!! Meliodas!"*Zwiu!
"Huh, sudah lama tidak bertemu Sariel,"
"Apa kau masih mengingat ku, Sariel, Azazel, Beleth, Beelzbub, Baal Berith, dan Focalor?""Apa?!"
"Kau..!"
"Leonidas!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Legacy & Realist
ActionLuciel, anak yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya. Ketika berumur 10 tahun, ibunya meninggal dan ketika ia berumur 17 tahun, ayahnya meninggal menyusul ibunya. Kini dia tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Keluarga Ayahnya maupun keluarga Ibuny...