TUJUH BELAS

155K 16.7K 991
                                    

"Kei ... kamu ngapain di sana?" Shawn bertanya dengan kekhawatiran yang menyelimuti dirinya. Bagaimana kalau Keisha melihat foto itu? Cewek itu pasti akan mengetahui yang sebenarnya.

"Cuma liat-liat barang di sini," balas Keisha dengan suara bergetar. Shawn secara tak sadar menggigit bibir bawahnya.

"Waktu kecil kamu lucu ya." Ucapan Keisha semakin membuat Shawn cemas.

"Dan orang tua kamu cakep ya, pantes aja muka kamu juga." Keisha memalingkan wajahnya dan mengerjapkan mata berulang kali, mencoba agar ia tidak menangis.

"Dan ... kamu sama Alexa mesra banget ya?"

Deg. Shawn merasa napasnya tercekat, semua usahanya agar Keisha tidak mengetahui tentang Alexa gagal seketika.

"Dia cantik ya?"

"Tapi kok mirip aku ya?" tanya Keisha kemudian, dengan senyuman terpaksa yang ia pasang di wajahnya.

"Dia siapa kak? Kemarin juga ngomen di postingan kakak."

Shawn melangkah hendak mendekati Keisha, tetapi cewek itu malah bergerak mundur.

"Mereka beda orang Kei, yang ngomen itu Alexa temen aku. Dan yang di foto itu orang lain."

"Mirip sama aku ya kak," ulang Keisha sekali lagi, air matanya mulai menetes. Shawn yang melihat itu memasang wajah memelasnya, ia merasa bodoh.

"Aku cuma pengganti ya?" tanya Keisha yang mulai terisak.

"Aku bisa jelasin Kei." Keisha menggeleng. "Nggak usah, aku nyadar kok. Aku nyadar posisi aku dimana." Keisha meletakkan kembali foto-foto yang ia pegang ke dalam kardus.

Ia berjalan ke arah sofa dan mengambil tasnya yang tergeletak di sana.

"Kei kamu mau ke mana?" tanya Shawn cemas ketika melihat Keisha hendak pergi dari rumah itu.

"Kei aku bisa jelasin, Kei!" Shawn menahan Keisha pergi dengan menggenggam yang cewek itu.

"Kei aku mohon dengerin penjelasan aku dulu."

"Ngapain kakak ngomong sama cewek pengganti? Nggak pantes ah kak," balas Keisha sambil tertawa miris kemudian.

"Kei ... kamu dengerin dulu penjelasan aku." Keisha menarik tangannya paksa dan berhasil lepas dari pegangan Shawn.

"Nggak usah."

"Nama dia Anna Lexia Gryson." Keisha sempat tertegun sebentar. Gryson? Bukankah itu nama keluarga Shawn?

"Iya, dia keluarga aku Kei," ucapnya seolah tahu apa yang ada dalam pikiran Keisha.

"Dia adik aku." Keisha menatap Shawn dengan matanya yang sudah berair dari tadi. "Terus kenapa ada tulisan i love you di belakang foto?"

"Untuk itu ... kamu nggak perlu tau Kei." Keisha tersenyum tipis. "Pengganti emang nggak harus tau apapun kak."

Keisha melangkah hendak pergi dari sana, tetapi teriakan Shawn membuatnya terasa membeku di tempat.

"Dia ... Anna Lexia itu adik aku."

"Dan aku ... aku ... aku jatuh cinta sama adik aku sendiri Kei!" Keisha membulatkan matanya kaget.

Fakta bahwa Shawn mencintai adiknya sendiri benar-benar membuatnya terkejut.

"Tapi sekarang aku udah nemu kamu Kei."

"Tapi awalnya tetep liat aku sebagai pengganti kan? Aku dari awal emang seharusnya nyadar kok kak. Aku jelek, cupu, nggak populer. Sama sekali nggak pantes bersanding sama kakak yang punya segala-galanya, aku emang nggak pantes buat kakak. Aku nyadar kok." Keisha mengucapkan kalimat panjang itu dengan isakan yang tidak pernah berhenti.

Ia lalu berlari kencang meninggalkan Shawn yang menutup wajahnya frustasi.

"Maafin aku Kei."

Gamers✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang