n - Prelude

7.5K 399 39
                                    

Original Story © Keyralaws

n—000
[;P r e l u d e]

“Ayah bercanda, kan? Kenapa aku harus melakukannya?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Ayah bercanda, kan? Kenapa aku harus melakukannya?”

Hidup memang terkadang sulit di bagian-bagian tertentu. Dan Seohyun pun mengakui hal itu. Tidak segalanya akan berjalan sesuai dengan rencana.

“Ayah tidak sedang bercanda, Joo. Kau tahu ayah tidak pandai bercanda.”

Rasanya sangat sulit, sulit sekali menjalani kehidupan yang terasa berbeda. Menjalani kehidupan yang bertolak belakang, menjalani kehidupan sebagai dua orang yang berbeda.

“Tapi kenapa tiba-tiba aku harus menyamar seperti itu? Aku tahu aku seorang model, tapi—”

Rasanya seperti dia adalah dua orang dalam satu tubuh. Segalanya sangat berbeda.

“Bukan itu maksud ayah, Joo. Ada alasan lain kenapa kau harus melakukannya.”

Seohyun selalu bertanya kenapa, dan apa maksudnya. Tetapi ayahnya selalu melenggang pergi tanpa menjawabnya lebih dulu.

“Kau tetap Seo Joohyun, dan kau juga tetap Joohyun Kim. Kau hanya harus memposisikan dirimu sedikit berbeda saja, sayang. Kau paham, kan?”

Seo Joohyun. Gadis tingkat dua menengah atas. Si gadis buruk rupa yang terkenal seantero Shinhwa. Wajahnya yang berisi, mata yang bulat dengan kacamata tebal yang mengganggu, rambut yang terasa kaku karena kuncir kudanya, dan juga seragam yang terasa terlalu besar ukurannya. Semuanya sempurna. Sangat sempurna bagi seorang Seo Joohyun. Si gadis buruk rupa.

“Tapi ayah, ayah tahu kan, apa resikonya? Aku yang mungkin saja terluka, yah.”

Hidup itu pilihan.

Ada hal-hal yang harus di pilih, meski kedengarannya tidak bagus. Begitu kata ayahnya.

Tapi kadang kala, dia tidak diberi pilihan untuk bisa melakukan segala hal yang dia suka dan dia inginkan.


“Terluka tidak berarti hancur, Joo. Ayah lebih takut jika kau akan hancur seperti ibu.”

Ayahnya hanya sesekali bercerita bahwa ibunya hancur, ibunya sakit dan terluka, hanya karena terlalu cantik. Itulah kenapa ayahnya tidak memberinya pilihan.

“Jadi, ayah ingin aku menjalani dua hidup yang bertolak belakang?”

Seo Joohyun si buruk rupa yang menjadi sasaran empuk untuk di tindas.

Dan Joohyun Kim—model ternama, juga si gadis yang menawan. Gadis yang selalu mendongak percaya diri setiap kali berjalan dengan senyuman.

“Ayah janji tidak akan lama. Sampai segalanya selesai, kau boleh menentukan apapun yang kau mau.”

Selama beberapa tahun terakhir, segalanya tidak menjadi masalah meski awalnya, Seohyun benci melakukan itu. Dia benci berpura-pura.


“Kau kelas berapa?”

Lalu semuanya perlahan berantakan karena satu orang.

Si ketua OSIS yang dingin, Cho Kyuhyun. Si lelaki yang merangkap sebagai model, juga kakak kelas di sekolahnya.

Cho Kyuhyun si jenius dan lelaki yang selalu di elu-elu kan di sekolah.


“Siapa namamu?”

Si pria yang baik dalam segala hal.

Si jenius yang tampan. Si atlet yang keren. Si ketua OSIS yang berwibawa. Dan juga si model yang mempesona.

“A–aku Seo Joohyun.”

Bagi Seo Joo Hyun, itu salah satu bentuk ketidakadilan. Lelaki itu memiliki semua yang orang lain butuhkan. Tapi bukan itu masalahnya.

Yang menjadi masalahnya adalah,

“Kau tahu, sepertinya aku pernah melihatmu.”

Lelaki itu tiba-tiba saja berkata hal yang abu-abu. Membuat kepala Seohyun pusing setengah mati.

“Bukan. Maksudku, rasanya aku pernah melihatmu di sekolah. Lebih tepatnya, kau adalah seseorang yang mendengar pembicaraanku waktu itu.”

Dalam sekejap, lelaki itu mengetahui rahasia terbesarnya. Rahasia yang sudah dia sembunyikan beberapa tahun terakhir.

“Kesepakatan. Secara teknis, aku mengetahui rahasiamu. Jadi aku minta keuntungan atas hal itu.”

Dan hal ini, sama sekali bukan pilihan.

Menjadi kekasih pura-pura, sekaligus pembantu lelaki itu.

Atau...

Semuanya akan terbongkar.

“Aku tidak memaksa. Kau bisa memikirkannya dulu.”

Lelaki itu memang tidak memaksa, tetapi lelaki itu mengancam Seohyun.

“Asal kau berjanji akan menjaga rahasiaku sampai lulus.”

Hanya saja, bagaimana jika nanti pilihannya tidak sebagus rencananya?


“Tergantung pilihanmu, Seo Joohyun.”

Masalahnya, apa yang harus Seohyun pilih ketika semuanya bukan pilihan?

Masalahnya, apa yang harus Seohyun pilih ketika semuanya bukan pilihan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalala....yuk, tebak apa yang akan Seohyun pilih sebagai jawabannya ya. Ini cuma teaser prolog gitu kali ya. Biar gak akan bingung juga nantinya kan.

© Keyralaws
Revisi: 09 Apr, 20.

FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang