WLT - 5

7.1K 398 1
                                    


Flo bersama Laila berjalan menuju kantin. Beberapa orang membicarakan Flo yang digosipkan berpacaran dengan murid bermasalah, Devan

"Lo nggak nyangkal?" Tanya Laila saat dia sudah datang bersama nampan dengan dua piring nasi goreng dan dua air mineral.

"Nyangkal apa?" Tanya Flo sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Gosip. Gosip lo yang bilang lo sama Devan yang berpacaran"

"I don't care about that gossip. Kalo mereka berpikiran seperti itu, gue nggak masalah. Toh nggak ada rugi buat gue" ucap Flo santai lalu menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulutnya lalu mengunyahnya.

"Iya juga sih. Tapi lo nggak risih gitu?" Tanya Laila cemas

"Nggak kok. Gue bawa enjoy"

"Bagus deh. Gue kira lo terganggu lagi"

"Nggak kok. Lo urus aja masalah pencintaan lo sama Nara" ucap Flo membuat Laila tersedak lalu ia cepat cepat membuka tutup botol air mineral dan meminumnya.

"Lo kok tiba tiba sih ngomongin itu? Gue keselek jadinya. Syukur aja gue nggak mati mendadak. Kan nggak lucu" ucap Laila kesal dan Flo terkekeh kecil.

"Hahahaha, sorry deh. Jadi, gimana hubungan lo sama Nara? Udah baikkan?"

"Belum sih. Tapi nggak separah pertama waktu berantem sama dia" ucap Laila malas.

Nara adalah pacar Laila dari SMP kelas 9.

"Mudahan lo bisa baikkan sama dia. Kalian kan memang suka putus nyambung nggak jelas gitu"

"Mudahan. Tapi dari SMP lo nggak pernah pacaran kan?" Tanya Laila mengingat masa SMPnya bersama Flo

"Nggak pernah. Gue sampe sekarang masih single" ucap bangga Flo

"Alay lo. Kenapa lo nggak coba pacaran aja? Banyak yang suka sama lo"

"Nggak minat"

"Yee ni anak"

********

Devan bersama temannya berjalan menuju lapangan basket. Mereka berencana nongkrong disana.

"Gimana bro belajar tambahannya?" Tanya Brian memulai percakapan saat mereka duduk.

"Biasa aja sih. Gue ngerti apa yang dia jelasin" ucap Devan lalu dia mengambil sebatang rokok dan membakarnya. Dia menghisap rokok itu lalu menghembuskan asapnya.

"Gimana Flo? Cantik kan?" Tanya Nathan

"Iya sih. Cuma sikapnya tuh. Dingin dan cuek banget" ucap Devan mengingat pertemuan pertama kali dengan Flo saat mereka dipanggil ke ruang guru.

"Namanya aja The Cold girl"

Mereka berbicara dengan ditimpali tawa. Rombongan anak nakal kelas 12 menemui Devan dengan temannya.

"Heh" panggil suara berat membuat Devan dan temannya menoleh ke belakang. Dia melihat Bara bersama teman temannya.

"Mau apa kalian kesini?" Tanya Brian sengit melihat orang orang itu datang. Pasalnya mereka pernah mencari masalah dengan Devan dan teman temannya.

"Cuma nyapa adek kelas"

"Pergi kalian sana" ucap Nathan sambil mengibas tangannya tanda mengusir.

When LOVE TalkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang