WLT - 30

4.9K 253 2
                                    

Devan mulai bersekolah seperti biasa. Flo senang dapat melihat Devan datang ke sekolah dengan semula

"Gimana masalahnya?" Tanya Flo duduk disamping Devan. Mereka tengah berada di bangku taman sekolah

"Aku sama papa udah baikkan"

"Bagus deh" Flo tersenyum lega. Akhirnya hubungan anak sama papanya bisa baik

"Makasih. Karena kamu, aku sama papa bisa baikkan dan juga menghilangkan kesalah pahaman aku kepada papa" Devan mengamit tangan Flo lalu mengelus punggung tangan Flo dengan ibu jarinya

"Memang seharusnya kamu berbaikkan sama papa kamu"

Devan sungguh beruntung mendapatkan Flo menjadi kekasihnya.

"Kita harus belajar lagi biar kamu bisa naik kelas. Di perpustakaan sepulang sekolah" ucap Flo lalu Devan mengangguk

"Oke"

**************

Flo bersama Devan menuju perpustakaan tempat mereka sering belajar.

Namun, hari ini mereka belajar dengan kondisi yang berbeda, dimana hubungan mereka sebagai sepasang kekasih. Bukan sekedar guru dan murid

"Eh ada Flo sama Devan. Mau belajar lagi?" Tanya Bu Vani yang sebagai penjaga perpustakaan

"Iya bu. Biar Devan pinteran dikit" sahut Flo dan Devan cemberut mendengarnya

"Hahahaha. Kalian lucu ya. Pasangan yang lucu" ucap Bu Vani tertawa

"Pasangan?" Tanya Flo bingung

"Iya. Kalian pacaran kan?"

"Iya" jawab Devan

"Berita kalian pacaran sudah kesebar keseluruh sekolah"

Devan dan Flo terkejut. Kaget mendengar berita mereka menjadi pasangan kekasih. Padahal mereka cuma pacaran

"Kok bisa? Ibu tahu darimana?" Tanya Flo penasaran

"Semua guru omongin lho"

Mereka berdua kaget. Kenapa berita ini heboh? Padahal cuma menjalin hubungan saja. Bukan berita presiden yang bunuh diri

"Ohh" gumam Flo

"Yaudah bu. Kita mau belajar dulu" ucap Devan dan Bu Vani mengangguk. Devan dan Flo berjalan ditempat duduk dimana tempat mereka selalu belajar

"Mau belajar apa?" Tanya Flo saat mereka sudah duduk

"Kimia" Flo mengangguk dan mengeluarkan buku kimia. Devan juga mengeluarkan bukunya.

Mereka belajar bersama. Bukan mengajar. Mereka belajar bersama tanpa terasa jam sudah menunjukkan jam tiga, sudah dua jam mereka belajar

"Lapar..." sungut Devan memegangi perutnya

"Ayo pulang" Devan mengangguk semangat dan ia bersama Flo membereskan buku dan beranjak keluar kelas

"Bu, kita pulang dulu" ucap Flo didepan perpustakaan

"Iya. Hati hati kalian"

When LOVE TalkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang