Flo bersama Laila berjalan menuju kantin seperti biasanya.Semenjak tiga minggu kejadian ciuman antara Flo dan Devan, semua berjalan seperti biasa.
Namun, ada perubahan dengan perasaan Flo. Flo suka deg deggan saat bertemu atau perdekatan dengan Devan. Dan Flo berusaha menetralkan raut wajahnya yang selalu cuek di depan Devan, walaupun dirinya merasakan getaran aneh.
Flo terus memasang wajah datarnya dan Devan juga terus memasang wajah tajamnya. Namun, mereka tetap berteman seperti biasanya.
Well, Flo harus mencari nama penyakit yang disebabkan oleh jantungnya itu yang selalu berdetak dua kali lebih cepat saat bertemu dengan Devan.
Flo sudah membawa nampan berisi makanan dan minuman untuknya dan juga Laila. Mereka sekarang menyantap makanan mereka sehingga Flo bertanya
"Eemm Laila"
"Kenapa?" Tanya Laila sambil menatap wajah Flo
"Gue kayaknya punya penyakit deh"
1...
2...
3...
"APA!? APA PENYAKITNYA? PARAH NGGAK? BISA BIKIN LO MATI NGGAK?" teriak Laila histeris. Untung saja kantin tak terlalu ramai, namun ada beberapa pasang mata menatapnya.
"Lo bisa nggak teriak napa? Malu lo diliatin" sungut Flo kesal
"Sorry, gue terlalu shock sama apa yang lo bilang" Laila sambil memperlihatkan cengiran khasnya
"Mau gue lanjutin nggak?" Tanya Flo
"Lanjut"
"Oke. Gue nggak tahu nama penyakitnya apa. Yang jelas, jantung gue selalu berdetak dua kali di waktu tertentu"
"Maksud dengan waktu tertentu apaan?" Tanya balik Laila
"Seperti gue deket sama seseorang gitu. Entah mengapa jantung gue berdetak lebih cepat. Apa nama penyakit gue?" Tanya Flo sesusai menjelaskan. Laila hanya tersenyum jahil dan menggoda
"Lo jatuh cinta Flo" ucap Laila enteng, namun dampaknya sangat dahsyat buat Flo sehingga Flo mengeluarkan tampang cengonya
"Jatuh cinta? Impossible. Gue nggak jatuh cinta sama dia"
"Dia siapa maksud lo?" Tanya Laila dengan senyumman menggoda
"Ada pokoknya. Tapi gue harus mastiin. Masa gue jatuh cinta? Kayaknya aneh banget"
"Nggak percaya lo sama omongan gue. Buktiin sana sendiri"
*************
Flo berjalan kaki menuju rumahnya. Dia malas ikut pulang bersama kakaknya karena ia mampir ke cafe langganannya.
Flo berjalan dengan santai menikmati udara yang menerpanya.
Namun, deru motor berhenti disebelahnya. Flo terdiam menatap cowok yang tengah melepas helmnya. Tak lama, wajah cowok itu terlihat dan Flo mulai familiar dengan wajahnya
"Hai Flo" sapa cowok itu. Flo bingung, pasalnya ia tak kenal cowok itu dan cowok itu berbeda sekolah dengannya. Terlihat dari seragam yang ia gunakan berbeda dengan Flo gunakan
"Siapa?" Tanya Flo datar
"Lo nggak inget gue? Padahal gue selalu inget lo. Gue Rio" Flo mencoba berpikir lagi dan ia mengenal Rio
"Anak Global High School"
"Yap. Lo bener. Lo mau kemana?" Tanya Rio
"Pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
When LOVE Talked
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} (Beberapa kali dalam Rank kategori Teenfiction) Flowsia Anastasia, cewek pintar namun bersikap dingin dan cuek. Devandra Johnathan, cowok nakal, suka tawuran, da...