WLT - 47

3.6K 122 1
                                    

Flo memasuki ruang kelas dengan wajah datar dan cueknya. Dia mengeluarkan HP dan juga headsetnya lalu dia sambungkan ke HPnya. Flo memakai headsetnya di kedua telinganya lalu memilih tidur.

Bel masuk telah berbunyi, namun tak mengusik kenyamanan Flo. Flo tetap tidur dengan nyenyak. Laila yang melihat Flo hanya diam tak menganggu, Laila tahu pasti Flo lagi banyak pikiran dan dia memilih diam

"Flo" panggil Willy di samping Flo. Flo yang setengah sadar dari tidurnya langsung bangun

"Apa?"

"Lo tulis soal ini di papan tulis. Pak guru nggak hadir dan dia berikan tugas"

Flo bangkit dan mengambil kertas soal yang dipegang Willy. Flo mengambil spidol lalu menulis tugas fisika itu di papan tulis dengan rapi dan cepat.

Sesudah itu, Flo menaruh lembaran soal itu di atas meja guru lalu duduk di tempat duduknya dan memilih mengerjakan soal itu karena dirinya yang tak ada kerjaan daritadi.

***************

"La, ntar izinin gue ya. Gue mau di UKS. Badan gue lagi nggak enak"

"Oke. Lo mau gue beliin makanan?" Tanya Laila cemas

"Nggak usah. Gue udah beli roti kok"

Laila mengangguk dan Flo pergi melangkah keluar di saat jam masuk berbunyi. Flo memasuki kawasan UKS namun tak ada yang menjaganya. Flo memilih berbaring di kasur paling pinggir dekat jendela. Flo menerawang jendela itu dengan mata sayunya. Flo merasa dirinya sangat capek dan tak lama Flo tertidur di kasur UKS itu.

Laila mengguncangkan badan Flo yang sedang terbaring nyenyak di kasur UKS

Flo tak lama membuka matanya. Dia mengerjap matanya lalu pandangannya menangkap Laila di depannya

"Kenapa?" Tanya Flo mulai duduk di atas ranjang

"Ini udah bel pulang. Lo mau jenguk Devan kan?" Tanya Laila dan Flo mengangguk

"Gue sama yang lainnya nggak bisa Flo. Kita mau kerjain tugas kelompok"

"Kelompok? Lah gue terus sama siapa?" Tanya Flo

"Sama kita juga. Kita berlima sekelompok"

"Berarti gue ikut juga dong kerjain tugasnya"

"Udah nggak usah. Lo jaga Devan aja dirumah sakit. Dia lebih membutuhkan lo. Kita semua juga setuju kok kalo lo lebih baik ke rumah sakit aja"

"Gue nggak enak sama kalian semua" ucap Flo pelan

"Lo kayak sama siapa aja. Udah lo ke rumah sakit sana" Laila menyerahkan tas Flo dan diterima Flo

"Kalo ada yang nggak bisa dikerjain, soalnya kasih gue aja. Biar gue yang kerjain"

"Beres deh"

"Gue pergi dulu. Salam sama lainnya ya"

"Baiklah. Take care"

Flo mulai berjalan menuju pakiran sekolah yang masih ramai. Flo berjalan dan masuk ke dalam mobilnya. Tak lama, mobil Flo sudah tak terlihat lagi.

Flo memakirkan mobilnya di pakiran rumah sakit. Dia turun dari mobilnya dan berjalan menuju ruang Devan.

Sampai sana, Flo membuka pintunya. Namun, Devan tak ada di atas kasurnya. Kasur itu tampak sangat rapi. Seperti tidak ada yang memakainya.

When LOVE TalkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang