WLT - 8

6.5K 371 2
                                    


Devan bersama Flo berjalan menuju rumah Flo yang lumayan jauh dan berbeda blok dengan rumah Devan.

Sekitar sepuluh menit berjalan, mereka sudah memasuki pekarangan rumah Flo. Flo membuka pintu dan ia menuntun Devan masuk juga.

Flo berjalan ke arah meja makan dan menaruh tas plastik itu. Dia lalu membawa mangkuk dan sendok beserta garpu. Flo mulai menata makanan dan Devan hanya memerhatikan saja.

"Sepi banget rumah lo" ucap Devan memerhatikan sekeliling rumah Flo

"Orangtua gue pergi dan dirumah cuma ada gue sama Kak Alvian. Oh iya, nih lo makan. Gue mau panggil Kak Alvian dulu"

"KAK ALVIAN!!! MAKANAN UDAH SIAP!!" teriak Flo

"IYA IYA" teriak Alvian tak kalah besar. Dia menuruni tangga dengan cepat karena perutnya yang minta diisi daritadi

"Makanan kakak mana Flo?" Tanya Alvian yang sudah duduk di kursi

"Ini"

"Makasih adikku yang cantik" ucap Alvian lalu mencubit pipi Flo

"Kakak bilang makasih sama Devan juga. Dia yang beliin makanan ini. Dia yang maksa padahal udah mau Flo yang bayar. Dan sebagai gantinya, Flo ajak dia makan bersama"

"Wihh makasih Van. Lo bener bener baik dah" ucap Alvian membuat Devan mengangguk

"Sama sama kak" ucap Devan

"Nggak usah panggil gue 'kak'. Cukup panggil Alvian aja"

"Oke"

*********

Mereka sekarang tengah bersama diruang keluarga. Devan bersama Alvian tengah bermain PS dengan serunya. Flo memilih membaca novelnya yang ditemani camilan.

"Bosen gue" ucap Devan lalu meletakkan stick PS di karpet

"Gue juga. Jam berapa sekarang Flo?" Tanya Alvian. Flo mengambil HPnya lalu melihat jam yang tertera di HPnya

"Jam 10" ucap Flo lalu melanjutkan membaca novelnya

"Ehh buset gue telat. Gue mau pergi kerumah temen. Mau belajar bareng. Kan sekarang lagi musim TO" ucap Devan melangkah menaiki tangga dan menuju kamarnya

"Dasar pikun" cibir Flo

"Terus gimana? Kita ngapain?" Tanya Devan

"Kita ke mall aja, gimana? Gue mau beli buku plus mau makan" ucap Flo antusias

"Lo mau makan? Lo barusan aja makan" ucap Devan

"Gue laper bego. Makan mie ayam mana ada kenyangnya sih"

"Oke oke. Lo siap siap sana dan nanti gue jemput lo. Gue mau pulang dulu"

Devan melangkahkan kakinya keluar rumah Flo dan berjalan kerumahnya yang lumayan jauh.

Tak lama, Devan sampai dirumahnya. Dibukanya pintu itu dan dia berjalan tanpa memperdulikan Adam.

"Devan" panggil Adam lalu Devan berhenti dan membalikkan badannya menatap Adam.

"Mau kemana kamu?"

"Mau pergi"

"Sama siapa?" Tanya lagi Adam

"Temen"

When LOVE TalkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang