Seminggu ini, Flo selalu bekerja dirumah sakit tempat ia bekerja. Dia mengoperasi pasien, memeriksa keadaan pasien yang mempunyai penyakit dalam. Flo merasa capek, namun ini pekerjaan yang sangat disukai Flo dan Flo merasa senang saat dia bisa menjadi dokter sungguhan
Hari ini, Flo menggunakan gaun bewarna navy blue sepanjang selutut tanpa lengan melekat ditubuhnya. Sepatu hak bewarna navy blue juga terpasang indah di kakinya. Flo membawa tas bewarna hitam dan ia gantung di bahunya. Flo memakai make up natural yang menyempurkan tampilannya hari ini.
Flo mengunci rumahnya lalu menaiki mobilnya. Flo melajukan mobilnya menuju gereja tempat pernikahan Laila dan Nara berlangsung.
Flo memakirkan mobilnya didepan gereja. Dia membuka pintu mobil dan melangkah menuju gereja.
Didalam gereja telah disulap dengan nuansa broken white.
Sahabat sahabat Flo melambaikan tangannya ke arah Flo. Flo tersenyum lalu berjalan menuju kearah Nathan dan Brian. Flo duduk dibangku yang disediakan dan duduk diapit oleh Nathan dan Brian.
"Tambah cantik aja lo Flo" celutuk Brian menatap Flo
"Makasih" jawab Flo tersenyum
"Kalian kesini bareng siapa?" Tanya Nathan menatap Flo dan Brian
"Gue sendirian. Keluarga gue pergi" jawab Flo
"Gue sama pacar gue" jawab Brian menyisir rambutnya
"Lo punya pacar? Nggak bilang bilang" balas Flo kesal
"Lonya aja yang nggak tahu. Lo kan dokter, sibuk banget lo" balas Brian
"Gue aja dah yang salah. Mana pacar lo?" Tanya Flo melihat samping Devan tapi nggak ada orang
"Dia lagi di toilet"
"Kalo lo Nath?" Tanya Flo kepada Nathan
"Sendirian. Sama kayak lo"
"Jomblo akut lo" ledek Brian ke Nathan
"Banyak kali yang ngejar gue. Guenya aja yang nggak mau ladenin" elak Nathan membela dirinya
"Udah udah deh jangan berantem" lerai Flo menengahi perkelahian kecil antara Brian dan Nathan
"Brian" panggil seorang perempuan dengan gaun putih bertubuh kecil memanggil Brian
"Nah ini dia pacar gue. Kenalin namanya Lara. Lara, ini sahabat gue, Flo dan Nathan"
"Hai..." Lara menyapa Flo dan Nathan. Flo dan Nathan tersenyum kecil
"Sini duduk" Brian menarik Lara ke kursi kirinya untuk duduk. Flo berada di kanan Brian
Acara pun berlangsung. Flo dapat melihat Nara didepan panggung kecil bersama pendeta dan Laila yang berjalan digandeng ayahnya menuju arah Nara.
Acara pernikahan telah berakhir. Para tamu digiring menuju halaman gereja yang telah disulap menjadi tempat repsepsi pernikahan. Laila dan Nara memilih hari pernikahan dan repsepsi pernikahan di satukan
Flo dan Nathan bergandengan menuju panggung kecil dimana Nara dan Laila berdiri.
"Selamat ya kalian berdua" ucap Flo memeluk Laila dan Nara bergantian
"Selamat atas pernikahan kalian berdua" ucap Nathan memeluk Laila dan Nara
"Makasih kalian udah datang ke sini" balas Nara
"Iya dong. Pernikahan sahabat kita harus hadir" balas Flo
"Dimana Brian?" Tanya Laila mencari sosok Brian
"Dia lagi sama pacarnya" balas Nathan santai
"Sombong banget tuh anak mentang mentang ada pacar. Nggak salaman sama kita lagi" gerutu Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
When LOVE Talked
Teen Fiction{Cerita di PRIVATE. Jika mau membaca cerita ini, FOLLOW aku. Untuk menghindari PLAGIAT} (Beberapa kali dalam Rank kategori Teenfiction) Flowsia Anastasia, cewek pintar namun bersikap dingin dan cuek. Devandra Johnathan, cowok nakal, suka tawuran, da...
