WLT - 24

5.5K 291 3
                                    


Mereka berdua berjalan menyusuri hutan agar mereka bisa bertemu kumpulan yang lainnya.

"Kita cari sungai sekarang" ucap Flo

"Kenapa?" Tanya Devan tak mengerti maksud dari ucapan Flo

"Sungai berada di timur kemahan kita. Jadi kita akan berjalan berlawan arah dari sungai dan kita bisa menemukan yang lainnya"

"Kamu hebat deh" Flo merona dengan ucapan dan senyuman Devan yang terbit di wajahnya

"Kamu?" Tanya Flo

"Iya. Sekarang kita pakai aku-kamu. Atau lo mau yang lain?" Tanya Devan dengan kerlingan menggoda

Flo heran, Devan sekarang berbeda dengan Devan yang wajah datar dan dingin. Sekarang dilihatnya wajah menggoda dengan sifat berbeda. Lebih manja

"Oke. Pakai aku-kamu. Ayo kita cepat mencari sungai. Dan kita harus mencari arah terbit matahari. Mungkin kita bisa sampai di sungai karena sungainya berada di timur"

"Tambah sayang deh akunya sama pacar aku" ucap Devan mencolek dagu Flo

"Jangan colek colek deh. Aku bukan sabun colek" Flo kesal

"Tapi kamu sudah mencolek hatiku" Devan tertawa geli melihat wajah blushing Flo

"Kamu tambah cantik kalo blushing"

"Please Devan. Kita harus kembali ke tempat camping. Kamu memang nggak lapar?"

"Ya lapar" ucap Devan menggaruk tengkuknya

"Ayo kita cari tempatnya"

Flo bersama Devan terus berjalan menuju arah timur tempat sungai berada. Tanpa mereka sadari, tangan mereka terpaut dengan sendirinya dan rasa nyaman melingkupi mereka.

***************

Semua yang ada di perkemahan mencari Flo dan Devan yang tengah menghilang dari malam tadi.

Laila mondar mandir memikirkan Flo yang menghilang serta Nathan, Brian, dan Nara ikut mencari keberadaan Flo.

"Lo kemana sih?" Gumam Laila

"WOII GUE KETEMUIN FLO SAMA DEVAN. DIA SEKARANG ADA DEKAT SUNGAI" teriak cowok dengan lantangnya.

Aktivitas semua murid berhenti dan berjalan menuju sungai dekat perkemahan. Laila langsung lari tanpa peduli murid lain

Laila sampai dan dia melihat Flo dan Devan berada dipinggir sungai sambil berjalan

"FLO" teriak Laila dan yang diteriaki menoleh

Flo tersenyum dan berlari menuju Laila. Mereka berpelukkan dengan perasaan lega

"Lo kemana aja sih? Gue khawatir tau" sungut Laila kesal masih memeluk Flo

"Maaf. Gue bikin lo khawatir" Flo mencoba menenangkan Laila

"Lo kemana? Kenapa lo sama Devan hilang tiba tiba?" Tanya Laila lalu melepaskan pelukkan mereka. Devan sudah di samping Flo

"Gue dibawa sama orang. Dia tutupin mata gue dan gue langsung di tempat gue nggak tahu. Dan syukurnya, Devan nemuin gue dan kita beristirahat" ucap Flo tersenyum. Laila mengangguk lega

"Gue bakal bikin perhitungan sama orang yang bikin lo hilang. Apa coba maksudnya?"

"Sabar La. Kita akan mencari tahu orangnya"

When LOVE TalkedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang