Epilog

1.4K 82 28
                                    

Sebelumnya saya ingin ucapkan tetima kasih untuk kalian semua pembaca setia cerita ini "Blade Master"..

Saya sungguh terharu ternyata cukup banyak yang baca cerita saya ;)

Walau gaje dan kurang greget haha tapi tetep di baca terima kasih sekali lagi...

Dan maaf kalau sering typo, ceritanya kecepetan, dan juga sering hiatus dan telat update hehe makluk saya cukup sibuk dengan kehidupan pribadi saya...

Ngomong-ngomong dari awal saya belum pernah perkelanan ya hehe, intinya saya itu masih mahasiswa di sebuah universitas jurusan pariwisata, dengan program studi kitchen..

*Jauh ya dari masak jadi nulis-nulis kwkw..
Tapi gapapa... Awalnya saya nulis ini karena iseng, soalnya saya senang berimajinasi ria.. hahaha

Terima kasih sekali lagi atas vote, dan commentnya dan yang lebih penting terima kasih telah di baca hehe.....

Langsung aja cek cuplikan akhir dari cerita ini...

***
Sampai jumpa di cerita selanjutnya

-----------------------------

8 tahun kemudian...

Drap...drap...drap....

Terdengar langkah lari dua orang di sebuah lorong...

Hosh...hoss....hosshhh....

Terdengar juga suara napas mereka yang kelelahan...

Kedua orang itu adalah perempuan dan juga laki-laki...

Mereka berlari terus seperti sedang di kejar oleh sesuatu...

Mereka pun keluar dari lorong yang gelap itu..

Di ujung lorong itu ada sebuah tangga yang langsung membawa mereka keluar..
Menuju sebuah hutan...

Mereka terus berlari tanpa henti..

Sambil sesekali melihat kearah belakang mereka..

Dan juga ke langit..

Di sepanjang jalan mereka ada beberapa monster kadal yang melihat mereka..

Salah satu monster itu ada yang menerjang laki-laki itu dari depan, namu laki-laki itu dengan sigap menebas kadal itu menjadi dua dengan pedangnya yang berwarna hitam yang ia keluarkan secara tiba-tiba..

Setelah itu pedangnya kembali hilang..

Mereka berlari hingga mereka bertemu dengan jurang air terjun didepan mereka..

Mereka tidak meiliki tempat untuk berlari..

Lalu laki-laki itu segera membalikan badannya dan berusaha melindungi perempuan itu...

Perempuan itu berusaha untuk ikut maju dan bersiap bersama lelaki itu, namun lelaki itu segera menghalaunya..

"Jangan! Aku tidak ingin kehilangan mu lagi untuk kedua kalinya!!" Bentak lelaki itu..

Tapi perempuan itu malah menggenggam tangan lelaki yang memiliki cincin yang sama yang melingkar di jari dengan perempuan itu...

"Aku juga tidak ingin kehilangan mu, kita hadapi semunya bersama.." ujar perempuan itu..

Gggrrroooooaaaaarrrrrrrr..........

Terdengar suara raungan monster yang sangat besar...

Suara itu terdengar dari langit..

Dan monster itu adalah...

Seekor Naga...

Naga yang sangat besar dan juga terlihat beringas..
Naga itu berwarna hitam dengan aksen merah di beberapa bagian tubuhnya...

Naga itu pun hendak menembakan sesuatu dari mulutnya...

Namun...

"Hheaaaa!!!!!!!" Serang lelaki itu hendak menggagalkan serangan sang naga....

-----------------------------------------------------------

See u at the next storie...

Blade Master S2

"Blade Master AC : Astral Core"

Blade MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang