Chapter 46 :"Crusaders! The Guardian's Kingdom!!"

1.3K 78 12
                                    

Kita tinggal dulu Kuro dengan kesehariannya menjadi seorang pembuat pedang..
Mari kita lihat keseharian para Crusader di kerajaan.. Hal-hal apa saja yang mereka biasa lakukan??

-------------------
Pagi hari yang cerah di kerajaan Senraito..
Para Crusader telah bangun pagi-pagi sekali karena hari ini mereka mendapatkan tugas khusus dari Raja Gesund..

"Leon, Weiss, Alroy, Siegheart, dan Alexandria" ujar Raja Gesund.

Mereka mengambil posisi bersiap.

"Aku menyuruh kalian berkumpul disini karena aku akan memberikan sebuah tugas khusus untuk kalian" ujarnya lagi.

Mereka mendengarkan dengan seksama.

"Tugas kalian adalah mengawal seorang putri dari keluarga bangsawan Kisaragi" jelas Raja Gesund.

'Kisaragi?' Pikir Leon.

"Kapan kita mengawalnya Yang Mulia?" Tanya Alroy.

"Sabar sedikit Alroy" ujar Weiss.

"Hmm.. kalian akan memulai tugas kalian..... saat ini juga" ujar Raja Gesund.

"Apa!?" Ujar Alroy kaget, begitu pun mereka semua.
"Ughh.. maksudku siap" ujar Alroy memperbaiki ucapannya.

"Aku tahu ini sangat mendadak, namun kita tidak memeliki pilihan lain" ujar Raja Gesund.
"Dari pada membuat kalian bingung, lebih baik kita membiarkan sang putri yang menjelaskan" ujar Raja Gesund.

Kemudian munculah seorang putri yang cantik datang ke ruangan tersebut.
Putri itu sangat cantik dengan kulitnya yang putih dan rambut hitamnya yang panjang mengkilat indah terurai..

Mereka semua pun tambah kaget melihat kedatangan sang putri Kisaragi yang cantik itu.

"Selamat pagi semuanya" ujar putri itu sambil membungkukan badannya dan memegang roknya..

"Aahh...Selamat pagi ujar mereka sambil memberikan penghormatan kepada sang putri.

"Maafkan membuat kalian kaget, namun aku sangat bingung untuk meminta tolong kepada siapa" ujar sang putri.
"Pertama, perkenalkan namaku Riona Kisaragi, aku adalah putri kedua dari keluarga Kisaragi" jelasnya.
"Aku ingin meminta tolong kepada kalian untuk melindungi ku dari orang-orang jahat yang menyebut diri mereka Black Venus" ujar putri Riona.
"Mereka sangat kejam.. mereka di tugaskan untuk membunuh ku" jelasnya lagi.

"Maaf, Lalu.. bagaimana cara anda sampai kemari yang mulia" tanya leon sopan.

"Saat itu aku baru saja berjalan-jalan dengan di dampingi oleh pengawalku, namun saat perjalanan kemari kami di hadang oleh Black Venus dan mereka langsung membunuh para pengawalku. Aku berlari menghindari mereka lalu.. aku di tolong oleh pangeran Seifer dan ia pun langsung membawa ku kemari" ujar putri Riona.

Tak lama kemudian pangeran Seifer datang dan mengambil sebuah apel di meja raja Gesund.

"Kalian harus berhati-hati, sebab mereka bukan musuh yang mudah di hadapi" ujar pangeran Seifer kemudian memakan apel yang ada di tangannya.

"Tunggu, tuan.. bukan kah anda ikut bersama kami?" Tanya leon kepada pangeran Seifer.

"Siapa yang bilang begitu? Kalian akan pergi sendiri, aku sibuk (malas)" ujar pangeran Seifer enteng.

'Dia terlihat tidak tertarik dengan tugas ini' pikir mereka semua suram.

"Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, maka kalian segera bersiap dan antarkan putri Riona ke kediamannya dengan selamat!" Perintah Raja Gesund.

"Siap!!" Ujar mereka mengiakan..

Mereka pun meninggalkan tempat itu dan bersiap"

"Tenang lah putri, mereka orang-orang yang berpengalaman" ujar pangeran Seifer.

Blade MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang