Setelah pertarungan zen dan ragna, sekarang alice dan jab yang sedang bermain...
Mainan-mainan melayang kearah alice..
Dor..doorr...ddoor..
Alice menembaki mainan tersebut dengan chesirenya yang berubah bentuk menjadi sebuah Sub Machine Gun...
"Bagaimana, alice.. apa kau menyukai mainan-mainan ku ini?" Tanya jab.
"Haha mainanmu memang bagus sih, tapi temanku ini jauh lebih keren" jawab alice.
"Aku bisa saja menunjukan mainan terbaikku,... tapi itu nanti saja" ujar jab, kemudian ia menggerakan tangannya dan mengarahkannya ke arah alice.
"Majulah mainan-mainan ku, bermainlah dengan alice" ujarnya, kemudian beberapa mainan-mainan kecil seperti boneka dan lain-lainnya berterbangan menyerang ke arah alice."Ayo chesire, kita juga harus bermain dengan mainannya" ujar alice sambil menembaki mainan yang berterbangan itu.
Dorr...dorr...dorr...
"Ayo lah alice, jangan menghancurkan mainanku" ujar jab.
"Nanti pelindung mereka bisa marah" ujarnya lagi.Semua mainan tadi berhasil di tembaki alice..
"Pelindung?" Tanya Alice."Iya, pelindung para mainan ku bisa saja mengamuk" jawab jab.
Kemudian..
Braakk...braakkk...
Terdengar suara langkah kaki yang begitu berat dan besar...Setelah itu muncul dua buah robot raksasa di sebelah kiri dan kanan jab..
"Sudah kubilang kan" ujar jab.
"Mereka tidak suka para mainan itu di rusak.Robot itu terlihat sangat kuat serta bersenjata lengkap.
"Wow.. mainan mu besar sekali jab" ujar alice terpukau.
"Terima kasih alice, tapi ini bukan mainan ku yang terbaik hehe" ujar jab.
"Aku menyimpannya di akhir permainan ini""Hmm, kalau begitu..."
"Chesire Gatling Gun mode" ujar alice kemudian senjatanya berubah menjadi sebuah gatling gun."Tembak..." kemudian alice menarik pelatuknya.
Machine gun itu terus menembaki robot-robot itu, tapi kemudian muncul pelindung di tangan robot-robot itu, dan melindungi jab...
Alice menghentikan tembakannya.
"Haha alice, mainan ini bukan lah tandingan mainan mu itu" ujar jab.
"Chesire itu teman ku bukan mainan!!" Ujar alice marah.
"Haha baiklah, tapi sekarang teman-temanku ini juga ingin bermain" ujar jab.
Kemudian robot di sebelah kanannya bersiap, lalu kedua tangan robot itu berubah menjadi senjata misil yang banyak..
"Tembak.." ujar jab.
Robot itu pun menembakannya."A..apa itu!?" Tanya alice kaget.
"Ki..kita juga, tembak..." ujar alice.Bleedaar...daarr...duaarr...
Kedua serangan mereka bertabrakan.. sehingga menciptakan ledakan yang cukup besar..
"Hahh..hah...haahh.." alice kelelahan.
"Wow kau bisa menahannya, kalau begitu, bantu Derecho ya Izquierda" ujar jab. Derecho adalah robot di sebelah kanannya, sedangkan Izquierda adalah robot di sebelah kirinya.
Kemudian mata dari Izquierda menyala..
Tangan Izquierda kemudian berubah menjadi dua buah pedang..
Kemudian dari punggungnya keluar sebuah roket kecil..
Ia pun melesat menyerang alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blade Master
Fantasiprolog : dahulu kala, terjadi sebuah perang besar di dunia antara manusia dan iblis, lalu dewa menurunkan sebuah pedang, pedang yang membawa kehidupan serta kehancuran pedang itu bernama "Omega". banyak orang yang mencoba untuk mencari dan mengguna...