Chapter 66 :"Welcome To The Hell"

1K 69 6
                                    

Akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju..

Kastil itu sangat besat dan juga gelap..
Seluruh suasana disana sangatalah mencekam dan juga sangat gelap..

"......"
"Ini dia..." Ujar Constantine.
"Mari kita meriahkan pestanya" ujar nya lagi.

"Tamu spesial kita sudah datang..." Ujar Lairas.

"Mari kita mulai pestanya..." Ujar Lucia..

-------------------
Kastil itu sangat gelap dan mencekam...
Yang terasa di sana hanyalah hawa kematian dan keputusasaan...

"Tempat ini membuatku merinding" ujar Zen.

"Tidak terdapat kehidupan satu pun disini" tambah Damon.

"Sebelum kita masuk, ada yang harus aku sampai kan..." Ujar Constantine.

"Aku ingin memgucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sebelumnya... Terima kasih sudah mau membantu selama kurang lebih dua tahun terakhir ini.."
"Apa yang kita lakukan selama itu akan di tentukan pada hari ini.. semuanya akan berakhir dengan kemenangan kita.." ujarnya.

"Aku tau musuh kali ini sangatlah berbahaya, tapi kita tidak punya pilihan selain menghadapi mereka, jika kita ingin menciptakan kedamaian..."
"Aku juga meminta kalian agar terus bertahan hingga akhir.. tidak boleh ada diantara kita yang 'pergi' tanpa seijin ku.."
"Dan satu hal lagi, setelah ini semua selesai tidak akan ada lagi Night Shade, yang ada adalah kita sebagai satu keluarga.. jadi terus lah bertahan dan kita akan hidup dan berkumpul bersama-sama lagi sebagai satu keluarga...!!" Jelas Constantine.

Mereka semua terseyum tenang...
Hal itu pun membuat semangat mereka bertambah....

"Baiklah... Ini adalah misi terakhir Night Shade, mari kita lakukan dengan sebaik mungkin!!!" Ujar Constantine sambil masuk membuka pintu kastil yang besar itu.

"Baikk!!!!" Jawab mereka semua lantang..

--------------------------
Sesampainnya didalam...

Keadaan di dalam sangat lah gelap... Tidak terlihat apa pun selain kegelapan..

"Ge..gelap sekali" ujar Yuuki.

"Oni-chan.." ujar Alice gelisah..

"Aku disini" jawab Constantine.

Lalu tiba-tiba di sebelah kiri dan kanan mereka, hidup lah sebuah cahaya kecil dari lilin yang berada di atas lantai di kiri dana kanan mereka.

Lilin itu menyala satu persatu hingga menuju sebuah tangga besar diruangan itu...
Beberapa lilin di lantai dan di pembatas lantai dua pun ikut menyala..
Lampu di tembok pun ikut menyala..

Ruangan itu pun langsung menjadi terang..
Dan dapat terlihat dengan jelas..

Ruangan itu sangat besar dan luas, lantai dua di ruangan itu terbuka sehingga dapat terlihat dengan jelas..

Terdapat 13 pintu di lantai dua.. satu pintu yang berada di tengah sangatlah besar dan megah..

Mereka semua terdiam terkejut...

"Bersiap lah.." ujar Constantine..

Namun ruangan itu tetaplah sunyi...

"Ini terlalu sunyi" ujar Zen.
"Ada sesuatu yang tidak beres disini" ujarnya lagi.

Lalu perlahan sebuah pintu terbuka perlahan..

Mereka pun lalu bersiap..

Ketika pintu itu terbuka, semua pintu yang lainnya pun ikut terbuka perlahan-lahan...

Blade MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang