Chapter 76 :"Embun di Ujung Rumput"

937 58 19
                                    

Jlebbb........
Tubuh Kuro tertusuk pedang Kira hingga menembus tubuhnya...

"Aaghh....." Ujar Kuro memuntahkan darahnya..

"Kuro..!!?????" Ujar Yuuki kaget.

"Kurroo!!!!??" Ujar Aurora laget melihatnya..

"Aku sudah tidak peduli lagi..." Ujar Kuro.

Kemudian pedang Kira bercahaya hitam merah dan perlahan menyelimuti Kuro..

"Aaarrrghhhhhh......." Teriak Kuro kesakitan.

Perlahan bayangan Shiryuu mulai menjauh dari pandangan Kuro dan menghilang..

Cahaya dari pedang Kira semakin membesar dan seolah-olah akan meledak...
Energi yang di timbulkannya sungguh tidak stabil..

Perlahan Kira menarik pedangnya..

Seolah-olah seluruh energi itu ikut tertarik..

Perlahan energi itu mengikut pedang Kira...

Kira akhirnya menarik pedang itu dari tubuh Kuro..

"A..aa.....aaa........" Kuro kemudian terjatuh tidak sadarkan diri..

Lalu energi yang berada di pedang Kira masuk kedalam.. Death Bringer.. seperti sedang mengisinya...

Setelah itu.... Pedang itu terlempar keatas dan jatuh di tangan Lucia.

"Rencana Black Christmast tahap satu berjalan sempurna, lanjutkan ke tahap dua" ujar Lucia berbicara kepada Lairas lewat alat komunikasi mereka.

"Diterima..." Jawab Lairas.

Kemudian ia menekan sebuah tombol..

Lalu...

Tiba-tiba tubuhnya Kira diliputi oleh cahaya hitam dan cahaya hitam itu menarik seluruh jiwanya..

"Aaarrgg ggghhhh......." Teriak Kira kesakitan.

"Kira!!????" Ujar Yuuki panik.
"Kuro....!!???" Ujarnya lagi..

Lalu Kira terjatuh setelah cahaya hitam itu tertarik dan hilang...

-------------------------

Kira dan Kuro terjatuh tidak sadarkan diri...

Yuuki berlari menghampiri mereka dan jatuh terduduk...

Ia tidak kuasa lagi menahan air matanya dan langsung membanjiri kedua pipinya..

"Huhu...hhuaaaa....!!!" Tangis Yuuki pecah...
"Kuroo...!!! Kira...!!!" Teriak nya..

Aurora pun ikut berlari di belakanganya dan mencoba menenangkan Yuuki...

Tangis Yuuki pecah... Sambil memegang kedua tangan mereka ia menangis tidak berhenti...

"A..aandai saja aku bisa melakukan sesuatu, andai saja aku lebih kuat.. aku .... Aku... Kalian pasti tidak akan seperti ini" ujar Yuuki di tengah tangisannya..

"Yuuki..." Ujar Aurora ikut sedih sambil meneteskan beberapa air mata...

"Kalau...kalau saja saat pertama aku berada bersama mereka saat Kira pergi, aku.. aku pasti akan menghalau kepergian Kira dan... Dan kita bertiga pasti akan terus bahagia.. tidak seperti ini.." ujar Yuuki.

"Yuuki..." Ujar Aurora mencoba menghentikan Yuuki.

"Maaf....maaaf ....maaafkan aku yang tidak bisa melindungi kalian berdua.. aku.. aku selalu menjadi beban untuk kalian, kalian selalu melindungi ku, tapi aku ..aku tidak pernah melindungi kalian....

Blade MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang