Kenzo Aquino anak XI TKJ 4 yang terkenal akan ketampanan, kepopuleran, dan kenakalannya disekolah. Namun hal tersebut tidak membuat para fans nya berkurang bahkan dia adalah laki - laki yang mampu menaklukan hati seorang Rinai Swara yang terkenal cuek dan dingin.Kriing..
Bel istirahat berbunyi, semua siswa siswi berhamburan kekantin sekolah untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.
"Loh Ken, kok lo masih stay ama handphone aja. enggak ngantin lo bro?" Tanya Satya
Yang ditanya pun hanya bergumam sebagai jawaban dari pertanyaan teman sebangkunya itu.
"Kenapa lo bro? Tumben lemes, biasanya aja kalo udah bel istirahat beuh langsung semangat 45 ngantin!"
"Ya gue lagi males aja ngantin. Lagian kalo istirahat enggak diwajibkan juga kan ke kantin." Jawab Kenzo tanpa mengalihkan pandangannya dari benda tercinta itu (*hp)
"Yaudah, kalo gitu gue ke kantin dulu ya. Lo gak mau nitip apa - apa ke gue?"
Tawaran Satya itu hanya dijawab dengan gelengan kepala Kenzo.
....
Dikantin Rinai dan Mita menunggu Rasya yang lagi antri membeli minuman.
"Aduhh.. Rara lama banget sih Nay, gue kan laper apalagi nih bakso udah bikin perut gue tambah kroncongan." Rinai hanya terkekeh melihat Mita yang terus ngedumel gak jelas.
"Udah deh Mit, sabar aja. Rara kan lagi beli minum tuh antrinya aja sepanjang itu." Jawab Rinai sambil menunjuk kearah Rasya menggunakan dagu.
"Lagian siapa yang ngelarang lo makan tuh bakso sih mit? Kalo mau makan ya tinggal makan aja."
"Ya.. gue kan teman yang baik, masak makan duluan gak nunggu temannya." bela Mita dengan nada sok bijaknya
"Hah.. parah tuh antrian, gila panjang banget sampe puyeng gue." keluh Rasya saat sampai di meja yang telah diisi kedua sahabatnya.
"Yaudah yuk.. makan yuk, gue udah laper banget. Ciuz, suer deh." Ajak Mita yang membuat kedua sahabatnya tertawa dan akhirnya mereka pun memakan makanan mereka masing - masing.
....
Di kelas XII TKJ 2
Afryan dan Noval memutuskan untuk mengerjakan tugas yang tertinggal daripada ikut yang lain pergi ke kantin.
"Susah bener sih nih tugas, pusing gue." keluh Noval hanya ditanggapi dengan kekehan Afryan
"Makanya punya otak tuh dibuat mikir pelajaran, jangan mikir si Naura terus." ejek Afryan
"Namanya juga pacar, ya harus dipikirin lah. Makanya jangan kelamaan buat buka hati lo bro, keburu tua nanti gak ada yang mau baru tau rasa lu."
"Gue belum berani ngebuka hati gue, gue gak mau menyesal untuk yang kedua kali."
Masa lalu Afryan-lah yang membuatnya enggan untuk membuka hati.
Noval yang merasa bersalah karena mengungkit luka lama temannya itupun mencoba untuk menasehatinya."Tapi ya jangan kelamaan la yan, kan fans lo banyak dan bisa aja salah satu dari mereka itu ada yang tulus suka bahkan cinta sama lo. Udah deh jangan karna cewek sialan itu lo jadi paranoid sama cewek kayak gini, asal lo tahu aja enggak semua cewek itu kayak Sania yan."
Senyum kecil yang terkesan dipaksakan itu terlukis diwajah tampan Afryan
"Insyaallah deh bro, gue akan coba."
Lalu mereka pun melanjutkan mengerjakan tugas mereka yang tertunda tadi.
Hope you like ya.. 😊
![](https://img.wattpad.com/cover/96857830-288-k206969.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sulit Untuk Dimengerti (Sudah Terbit)
Teen Fiction[COMPLETED] " saat gue mendekat, lo menjauh. Saat gue mau ngelupain lo, lo semakin mendekat. Lo mainin perasaan gue kayak gini. MAU LO APA SIH?" - Rinai . . . . " semua ini konsekuensi dari kebodohan ku, maaf sudah menjadi pengecut yang membuat mu m...