PART 5

93 17 0
                                    

Di kelas XI AK 2

Suasana kelas yang pada umumnya hening dan senyap karena semua murid fokus belajar, tidak berlaku dikelas ini yang terkesan seperti pasar. Banyak murid yang kejar - kejaran, bergosip, selfi, bermain kartu dan banyak lagi dikarenakan guru pelajaran yang tidak hadir membuat semua siswa dikelas XI AK 2 ini merasa bebas tanpa beban.

"Eh nay, pulang sekolah kita berdua mau ke toko buku. Lo mau ikut?" Tanya Mita

"Hmm.. kayaknya gue gak bisa deh mit, soalnya pulang nanti Kenzo mau kerumah gue." jawab Rinai dengan nada bersalah

"Owh.. ya udah, kalo gak bisa ya jangan dipaksain. Tapi nay gue baru inget, kok tadi gue gak keliatan Kenzo-lo itu pas istirahat?" tanya Mita penasaran

"Dia lagi males ke kantin katanya sih gitu." jawab Rasya yang masih sibuk dengan handphone-nya

"Loh.. kok lo tau sih ra? Tau dari siapa dia lagi males ke kantin? Emang dia ngasih tau lo?" Rinai yang penasaran ngehujani Rasya dengan berbagai pertanyaan.

"Bukan dia yang ngasih tau tapi temennya , si Satya. Tadi gue enggak sengaja ketemu dia waktu dari kamar mandi, terus dia cerita ke gue soal si Kenzo padahal gue gak nanya." jawab Rasya cuek

Mereka berdua-pun ber 'oh' ria.

                                       ...

Di kelas XI TKJ 4

Jamkos berkepanjangan melanda kelas Kenzo, dan untuk mengisi kekosongan itu mereka memilih untuk bermain TOD.
Botol minum milik Rama si Ketua kelas sedang berputar bersiap mengarah kesalah satu dari Michel, Rama, Satya, Nuril, dan tentu saja Kenzo yang mengikuti permainan itu.

"Yeehh.. akhirnya yang gue nanti - nanti terjadi juga!"

Teriakan Satya menggema diseluruh kelas saat botol itu berhenti kearah Kenzo, sedangkan orang yang telah dipilih sang botol pun hanya menyumpah serapahi kesialannya saat ini.

"Ayo ken, lo mau pilih true apa dare?" Tanya Michel

"Ya gue pilih dare lah, gue enggak mau kalian ngungkit - ngungkit rahasia gue. Males banget!" Jawab Kenzo dengan nada yang tak biasa

Satya, Michel, Rama, dan Nuril pun berembuk untuk memutuskan tantangan apa yang akan diberikan pada Kenzo. Hingga mereka sepakat memutuskan...

"Ok.. kita berempat udah deal kalo tantangan buat lo itu..." Rama yang menggantung ucapannya itu membuat jantung Kenzo berdetak tak karuan.

"Lo harus bisa ngambil hatinya Vanda anak osis itu terus pacarin dia selama 3 bulan aja, tapi inget lo harus rahasia.in dari siapa pun kalo sebenernya lo deketin dia itu karna taruhan TOD. Deal?" Jelas Nuril yang membuat Kenzo melongo saat mendengarnya, dan saat Kenzo ingin protes dipotong oleh kata - kata Satya..

"Kalo lo gak setuju, lo harus jadi kacung kita berempat selama 3 bulan."

Ucapan Satya membuatnya harus berpikir dua kali, dia tidak mau mendekati Vanda apa lagi merahasiakan fakta taruhan TOD itu dari semuanya yang otomatis dia juga harus merahasiakannya dari Rinai cewek yang bisa menarik perhatiannya. Namun dia tentu saja juga tidak mau menjadi kacung dari teman - temannya itu, bisa - bisa dia akan diperlakukan seenaknya oleh mereka.

"Gue janji, gue setelah 3 bulan itu gue akan ngasih tahu semuanya sama Rinai. Dan gue yakin dia bakal paham situasi gue." batin Kenzo

"Jadi gimana ken? Deal gak nih?" Tanya Rama

Setelah menimbang - nimbang akhirnya Kenzo...

"Ok deh, Deal. Tapi inget cuman 3 bulan doang, setelah itu finish. Dan lo semua-lah yang harus jelasin ke Vanda kalo dia marah atau tanya - tanya ke gue, karena gue males untuk jelasin ke dia. Setuju?"

Kini giliran persyaratan Kenzo yang membuat mereka berempat bingung.

"Ok deh, no problem. Urusan jelas menjelaskan itu urusan kita, tapi lo harus inget. Lo harus bikin cewek sok cantik itu ngerasain apa yang kita rasain dulu ke dia, yaitu di PHP-in." Jawab Michel yang diangguki oleh Rama, Satya dan Nuril.


Udah mulai masuk ke konflik nih.. 😆😆

Sulit Untuk Dimengerti (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang