6✔

4.9K 703 77
                                    

Kalau ada hal membahagiakan sekaligus menyakitkan untuk diingat, itu adalah kamu.

(Loss Of Destiny)

---------------------------------------------

[Hyunmi POV]

Ini adalah hari kelima semenjak Jungkook tidak masuk ke sekolah. Jujur, aku khawatir padanya. Ini kali pertama pria itu bertingkah seperti ini selama aku mengenalnya.

Aku sudah mencari Jungkook kemanapun. Mulai dari apartemen, cafe, bahkan club malam yang sering dia kunjungi juga aku datangi. Tapi, tidak ada satupun hasil yang aku dapatkan. Kenyataannya, aku tetap tidak bisa menemukan keberadaan Jungkook. Dia hilang. Seperti, angin yang datang dan pergi membawa Jungkook bersamanya. Tanpa kabar.



Aku khawatir.


Selama ini, hanya Jungkook dan Sooyoung yang aku punya. Jangan!


Jangan buat aku kehilangan siapapun lagi, sudah cukup.




Saat ini, aku berada di sebuah club di daerah Gangnam. Ini tempat terlarang ketiga yang aku kunjungi. Semoga, semoga aku bisa menemukan petunjuk keberadaan Jungkook di sini.



Perlahan, aku mencoba masuk melewati pintu depan. Namun,dua orang pria tiba-tiba saja menghadangku. Badan mereka begitu besar ditambah dengan wajahnya yang sangar. Ini bahkan lebih menakutkan daripada hantu sekalipun!



"Kau tidak boleh masuk!" sergah salah seorang diantara mereka.


Aku terdiam. Bodoh! Mana mungkin aku bisa masuk ke sini dengan seragam sekolah. Sekarang aku harus apa? Aku tidak mungkin pergi begitu saja. Ini adalah harapan terakhirku. Aku tidak bisa menyerah.


"E-eum...tapi...a-aku.."


"Sudahlah! Pulang sana! Kalau ingin masuk ganti pakaianmu!"

Aku kembali diam. Meskipun ini termasuk salah satu club ilegal di Korea Selatan, mereka masih memastikan pengunjung rupanya.


"Aku mohon, Tuan. Sekali saja, biarkan aku masuk. Aku mencari temanku."

Semoga!


Semoga ini bisa!


"Sudah ku bilang tidak! Kau ini--"



"Sudah. Biarkan dia masuk! Kubayar dua kali lipat! Kasar sekali pada perempuan!"



Tepat saat ucapan itu berakhir, beberapa lembar uang langsung mengenai wajah kedua pria di depanku ini. Aku terdiam sambil menatap mereka yang mulai mengumpulkan uang yang berserakan itu. Cih !



Bolehkah aku bilang mereka rendah ?!

Tentu,


Rendahan sekali!




Aku menolehkan kepalaku ke samping. Seorang pria bertubuh besar dan tinggi. Kulitnya yang bersinar karena cahaya lampu, benar-benar bagus. Hidung yang sedikit mancung. Sempurna.



Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang