Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]

41✔

Awal yang indah, belum tentu berakhir bahagia. Kau dan aku, belum tentu menjadi kita.

(Loss Of Destiny)

------------------------------

"Aku takut semuanya berakhir."

Hyunmi tidak akan pernah tau apa yang menantinya di masa depan. Tapi, apapun itu, ada satu hal yang pasti. Mau tidak mau, suka tidak suka dia akan tetap melewati masa itu.

Masa dimana Min Yoongi akan tau semuanya. Tentang masa lalu mereka dan tentang siapa dia. Dan saat waktu itu tiba, Hyunmi tidak akan memaksa Yoongi untuk tetap bertahan bersamanya.

Karena melihat betapa banyak Yoongi menahan lukanya selama ini, cukup membuat Hyunmi sadar diri. Dan jika pada akhirnya Yoongi tetap memilih HaNa, Hyunmi tidak akan lagi merasa dikhianati. Karena Park HaNa sangat berpengaruh dalam hidup Yoongi.

Dan Yoongi sendiripun, meskipun perlahan hatinya mulai mencintai dan menerima Hyunmi. Bukan berarti dia lupa tentang segalanya. Tentang bagaimana dulu Hyunmi bersikeras menegaskan hubungan mereka di masa lalu. Yoongi hanya menunggu semuanya rampung. Dia juga tidak ingin kebahagian ini berakhir. Dan satu-satunya cara bagi Yoongi adalah memastikan semuanya tidaklah benar. Meski banyak kemungkinan - kemungkinan yang menantinya di depan sana.

"Aku mencintaimu."

Setidaknya hanya kata itu yang bisa ia katakan pada gadis dalam pelukannya ini. Untuk saat ini, hati Yoongi memang mulai mencintai Hyunmi.

***

Karena Yoongi memberitahu bahwa dia tidak jadi pergi ke rumah Jimin. Akhirnya pria bermarga Park itu datang mengunjungi Min Yoongi bersama Saerin.

Dan saat sampai di dalam apartemen Yoongi, pemandangan pertama yang dilihatnya adalah Hyunmi dan Yoongi yang tengah tertawa bersama di dapur. Jimin memang sudah mengetahui tentang perkembangan hubungan mereka selama beberapa bulan terakhir ini.

Dan jujur,

Jimin tidak sepenuhnya setuju dengan perubahan sikap Yoongi. Bukan cemburu, hanya saja Jimin merasa ada hal yang lebih parah yang akan terjadi pada mereka di masa depan. Fisik dan hatinya sudah sangat lelah untuk melihat penderitaan dua manusia yang sebenarnya hanya mencoba untuk bahagia.

Lain halnya dengan Saerin. Gadis manis itu tidak akan mencampuri lagi pilihan sang sepupu selagi masih di batas wajar. Karena baginya, Yoongi maupun Hyunmi telah melewati banyak hal berat dalam hidup mereka. Dan kebahagiaan keduanya seperti sebuah anugerah yang tak tertandingi.

Dan bersama Hyunmi, Saerin seolah melihat Min Yoongi enam tahun yang lalu. Seorang bocah remaja yang jatuh cinta pada seorang gadis kecil yang mampu membuatnya tersenyum sepanjang waktu. Yoongi seolah kembali pada dirinya yang dulu, tapi Saerin lagi-lagi meminta pada Tuhan dalam setiap do'a nya. Agar pria itu tidak lagi kehilangan sesuatu yang paling berharga.

"Kenapa tidak jadi berkunjung? Padahal aku sudah membuat banyak makanan untuk kalian"

Saerin lebih dulu menghampiri pasangan itu disaat dia tau sang kekasih masih terdiam di tempatnya. Dia tau Jimin belum sepenuhnya menyetujui keadaan ini, bahkan terus mengeluh hal yang belum tentu terjadi.

"Seperti bisa memasak saja. Padahal ahjumma disana yang bekerja. Sayangnya aku terlalu tau kau, Kim Saerin."

Sepupu kecil Min Yoongi itu lantas mempout-kan bibirnya lucu. Merasa tidak terima dengan ucapan Yoongi yang sudah terlanjur benar.