Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]

15✔

Bisakah kau kembalikan apa yang sudah kau rebut dariku? Aku berhak atas dirinya, karena aku pemiliknya.

(Loss Of Destiny)

-----------------------------------

Entah apa yang berubah dari semua orang, tapi yang jelas Hyunmi bisa merasakan perubahan itu.

Mulai dari ibu Yoongi yang tiba-tiba datang ke apartemennya dan membeli beberapa baju mahal yang ternyata untuk bertemu dengan beberapa rekan bisnis sang suami. Mengenalkan betapa anggun dan cantiknya calon menantu keluarga Min.

Yoongi yang tiba-tiba juga mengirim mobil beserta supir untuk dirinya. Entah apa yang pria itu pikirkan sampai mengirimi sesuatu yang tak terduga. Dan semenjak hari itu, Yoongi tak pernah lagi menjemputnya. Pertemuan mereka di sekolah juga sangat sederhana. Hanya bertemu saat berpapasan dan terkadang tersenyum tipis satu sama lain.

Terlepas dari semua itu, ada satu perubahan yang benar-benar ia rasakan.

Park HaNa.

Gadis itu tak pernah lagi tersenyum padanya. Tak ada lagi senyum malaikat yang selalu di kagumi seluruh sekolah itu. Yang ada, hanya Park HaNa yang dingin, datar, dan kutu buku.

Gadis yang selalu diam jika ditanya hal - hal yang tidak penting. Gadis yang resmi menjadi mantan kekasih Min Yoongi beberapa hari yang lalu. Hubungan mereka resmi berakhir.

Hyunmi tak tahu harus berbuat apa saat itu. HaNa yang tiba-tiba datang padanya sambil menangis, mengatakan hal yang mampu membuatnya bergetar hebat.

"Kau tak lebih menjijikkan dari seekor binatang, Choi Hyunmi!. Apa itu cara yang kau lakukan untuk mendapatkan uang?! Apa gajimu selama ini kurang?! Jika iya.Selamat, kau berhasil membuatku membencimu layaknya kotoran."

Kata-kata itu hingga kini masih membekas erat di dalam otaknya. Yoongi benar, keputusan ini benar-benar menyusahkan dan menyakitkan.

Terlebih saat melihat kemarahan HaNa saat itu. Juga Yoongi yang hanya diam menyaksikan tanpa beniat menghentikan amukan HaNa. Seolah membiarkan gadis itu meluapkan emosinya pada Hyunmi.

"Mobil jemputanmu belum datang?"

Hyunmi yang tengah melamun di depan gerbang, dikagetkan dengan suara lembut yang menyapanya. Itu Sooyoung.

Semenjak kejadian tempo hari, dimana Sooyoung yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan marah besar. Gadis itu tidak pernah lagi menyinggung semua yang berhubungan dengan Min Yoongi. Dia hanya pasrah menerima semua pilihan hidup Hyunmi. Toh, yang menjalani kan bukan dia.

"Belum, mungkin macet."

[Hyunmi POV]

Setelah itu, kami sama-sama terdiam sambil menunggu jemputan masing-masing. Suasananya sekarang jadi lebih sering akward. Sooyoung tak seceria dulu padaku.

"Hyunmi~aa, aku pulang dulu. Sepertinya kau juga sudah dijemput calon suamimu."

Aku hanya mengangguk dan tersenyum kecut. Kenapa rasanya sakit saat Sooyoung mengatakan itu? Benar. Semuanya sudah berubah. Tidak ada lagi yang sama.

Tapi, aku harus sabar. Semuanya akan segera berakhir. Aku akan segera lulus dan menikah. Setelah itu, aku tidak akan lagi berurusan dengan semua tentang sekolah ini.

Dari kejauhan, aku melihat Yoongi yang berjalan ke arahku dengan santainya. Pria itu sibuk menelpon seseorang bahkan tak sadar jika sudah berdiri di hadapanku. Ia segera mematikan sambungannya dan menatapku malas.